Klub raksasa La Liga Spanyol, Barcelona, berpeluang besar ditinggal oleh Gavi dengan status bebas transfer pada bursa musim panas ini. Penyebabnya adalah permohonan yang diajukan Barca untuk mendaftarkan gelandang muda berusia 18 tahun itu sebagai pemain di tim utama dikabarkan gagal.
Gavi bergabung dengan akademi Barcelona pada Juli 2015 lalu dari Real Betis. Di Catalan, dirinya mulai meniti karier bersama tim muda Barca, dilanjutkan ke Kelompok Umur 16, lalu Kelompok Umur U-19, dan berhasil melakukan debut profesionalnya di tim utama pada Agustus 2021.
Pemain yang telah tampil sebanyak 17 pertandingan internasional bersama tim nasional Spanyol itu telah memantapkan dirinya sebagai pemain regular tim utama di bawah pelatih kepala Xavi Hernandez. Sejauh ini, Gavi tercatat membuat total 84 penampilan di semua kompetisi untuk Barca dengan mencetak empat gold an memberikan 11 assist.
Gavi merupakan pemain yang dianggap sebagai salah satu talenta muda paling cemerlang di persepakbolaan Eropa dan telah menarik minat banyak klub-klub elite Eropa lain untuk dapat membawanya dari Camp Nou. Kini, masa depan jangka panjangnya bersama Blaugrana telah dipertanyakan karena ketentuan yang tercantum dalam kontraknya.
Sebagai informasi, Barca mengumumkan pada September tahun lalu bahwa Gavi telah resmi menandatangani kontrak baru bersama tim utama hingga bulan Juni 2026 mendatang. Meskipun begitu, dirinya masih ditugaskan sebagai pemain untuk bermain di tim akademi.
Kesepakatan baru Gavi tersebut juga termasuk klausul yang memungkinkan sang gelandang dapat pergi secara gratis jika Barcelona gagal mendaftarkannya sebagai pemain di tim utama pada Juni 2023. Hal itu disebabkan karena raksasa Catalan hanya dapat mengubah status skuatnya selama bursa transfer dibuka.
Menurut surat kabar Mundo Deportivo, Barca mengira mereka telah mendaftarkan pemain internasional Spanyol itu di bursa transfer Januari setelah mendapatkan tindakan pencegahan. Namun, pihak penyelenggara kompetisi La Liga mengajukan banding dan mengklaim mereka telah melewatkan tenggat waktu serta melanggar aturan batas gaji yang ditetapkan.
Masalah keuangan yang menimpa Barcelona telah terdokumentasikan dengan baik selama beberapa waktu terakhir, dan La Liga memutuskan pada awal bulan ini bahwa klub Catalan tersebut harus mengumpulkan dana sekitar 200 juta euro sebelum mereka dapat menandatangani dan mendaftarkan pemain baru.
Pengadilan Spanyol awalnya memutuskan untuk mendukung kebijakan yang diterapkan oleh La Liga pada awal bulan ini. Meski begitu, tidak ada putusan konkret yang dicapai oleh para pihak bersangkutan, dan Gavi masih dapat terus bermain dengan statusnya di tim utama Barca.
Laporan dari Mundo Deportivo juga menambahkan bahwa Barcelona telah mengajukan banding pada 15 Maret atas putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Spanyol, namun banding tersebut ditolak lima hari kemudian. Akibatnya, Gavi tidak lagi dianggap sebagai pemain tim utama dan terpaksa melanjutkan ketentuan kontrak akademinya yang berlangsung hingga akhir musim ini.
Pesepakbola muda itu juga akan diminta untuk berganti dari mengenakan nomor punggung 6 menjadi nomor punggung 30 yang sebelumnya ia kenakan di awal kariernya. Situasi Gavi di Camp Nou kini diketahui sedang dalam pengamatan sejumlah klub top Eropa yang dapat memperebutkan tanda tangannya jika ia berstatus bebas transfer di musim panas.
Klub-klub elite Premier League Inggris seperti duo Manchester: Manchester City dan Manchester United, serta Liverpool, dan Chelsea semuanya telah dikait-kaitkan dengan ketertarikan kepada pemain bernama lengkap Pablo Martin Paez Gavira itu. Sementara Bayern Munchen diketahui menjadi klub terbaru yang bergabung dalam perlombaan.
