Bayern Munchen telah mengkonfirmasi penunjukan Thomas Tuchel sebagai pelatih kepala baru mereka menggantikan Julian Nagelsmann yang dibebaskan dari tugasnya. Nagelsmann baru saja dipekerjakan pada musim panas 2021 dari RB Leipzig, tetapi pada Kamis (23/3) muncul isu bahwa pelatih berusia 35 tahun itu akan dipecat secara mengejutkan.
Rapor Nagelsmann sebenarnya tidak buruk-buruk amat karena mampu membawa Bayern meraih kejayaan di Bundesliga pada musim 2021-2022. Kini, mereka juga sudah mengamankan satu tempat di babak perempat final Champions League 2022-2023 berkat kemenangan telak secara agregat 3-0 atas Paris Saint-Germain di babak 16 besar.

Namun, Bayern saat ini terpaut satu poin dari Borussia Dortmund sebagai pemimpin sementara klasemen Bundesliga setelah menjalani 25 pertandingan di musim 2022-2023, dan nasib Nagelsmann diputuskan setelah pertemuan dengan pimpinan Bayern pada Jumat (24/3) kemarin.
Tuchel yang sedang menganggur sejak dipecat oleh Chelsea pada bulan September lalu, masuk dalam kandidat manajerial utama Bayern dalam beberapa waktu terakhir. Dan kini, dirinya telah resmi menandatangani kontrak di Allianz Arena hingga tahun 2025 mendatang.
CEO Bayern Munchen, Oliver Kahn, mengumumkan bahwa keputusan untuk memecat Nagelsmann yang kontraknya dengan Bayern berlangsung hingga 2026, sebagian besar disebabkan oleh permainan Bayern yang dinilai kurang atraktif dan tidak meyakinkan sejak Piala Dunia.
“Ketika kami merekrut Julian Nagelsmann untuk FC Bayern Munchen pada musim panas 2021 lalu, kami yakin kami akan bekerja dengannya dalam jangka panjang, dan itu adalah tujuan kami semua hingga akhir,” kata Oliver Kahn seperti dikutip situs resmi klub fcbayern.com.
“Julian berbagi aspirasi dengan kami untuk memainkan sepak bola yang sukses dan atraktif. Tapi, sekarang kami sampai pada kesimpulan bahwa kualitas dalam skuat kami, terlepas dari gelar Bundesliga tahun lalu, semakin jarang terlihat. Setelah Piala Dunia kami memiliki permainan yang kurang meyakinkan dan kurang atraktif.
“Fluktuasi besar dalam kinerja telah meragukan tujuan kami musim ini dan juga tujuan kami untuk masa depan. Itulah mengapa kami bertindak sekarang. Secara pribadi dan atas nama FC Bayern Munchen, saya ingin berterima kasih kepada Julian dan tim kepelatihannya, dan berharap yang terbaik untuk semua orang di masa depan.”
Selain memenangkan gelar Bundesliga di musim 2021-2022, yang merupakan gelar ke-10 Bayern berturut-turut, Nagelsmann juga meraih dua kesuksesan di Piala Super, dan mencatatkan 60 kemenangan, 14 hasil seri, dan 10 kali kalah dari 84 pertandingannya sebagai pelatih Bayern. Namun, sejak pergantian tahun, Bayern telah kehilangan poin dalam lima pertandingan di Bundesliga, termasuk kekalahan 2-1 dari Bayer Leverkusen sebelum jeda internasional.
Direktur olahraga Bayern Hasan Salihamidzic mengakui bahwa keputusan untuk memecat Nagelsmann adalah yang tersulit dalam kariernya sejauh ini.

“Ini adalah keputusan tersulit dalam karier saya sebagai anggota dewan olahraga di Bayern Munchen. Saya memiliki hubungan yang terbuka, saling percaya, bersahabat dengan Julian sejak hari pertama. Saya menyesali perpisahan dengan Julian,” ungkap Salihamidzic.
“Tapi setelah di analisis menyeluruh terhadap perkembangan olahraga tim kami, terutama sejak Januari dan dengan pengalaman paruh kedua musim sebelumnya, kami memutuskan untuk melepasnya. Saya sangat berterima kasih kepada Julian atas apa yang telah dia lakukan untuk itu. FC Bayern dan saya mendoakan yang terbaik untuknya.”
Menyusul pemecatannya, Nagelsmann kini dikabarkan berada dalam radar Tottenham Hotspur yang berharap dapat berbicara dengan mantan manajer Hoffenheim tersebut di tengah ketidakpastian masa depan Antonio Conte.
Tuchel juga sebelumnya sempat dikaitkan dengan kursi pelatih kepala Spurs, tetapi mantan bos Chelsea dan Paris Saint-Germain itu kini memutuskan untuk kembali ke sepak bola Jerman hampir enam tahun setelah meninggalkan Borussia Dortmund pada akhir musim 2016-2017.
Pelatih berusia 49 tahun itu berhasil memenangkan trofi Champions League, UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup selama waktunya bersama Chelsea. Dan kini, pertandingan pertamanya bersama Bayern adalah melawan Dortmund yang sekaligus menjadi ajang reuni di Der Klassiker pada 1 April mendatang.