Klub raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen, dikabarkan tertarik untuk merekrut penyerang milik Tottenham Hotspur, Harry Kane. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Presiden kehormatan Bayern Uli Hoeness yang menyebut penandatanganan Kane akan menjadi sesuatu yang luar biasa.
Spekulasi seputar masa depan Kane kini mulai memanas kembali di mana kapten tim nasional Inggris itu belum mau menandatangani perpanjangan kontrak dengan The Lilywhites yang akan selesai pada akhir musim depan. Penyebabnya adalah karena ketidakyakinannya terkait Tottenham yang kerap gagal bersaing memperebutkan trofi major di berbagai kompetisi yang diikuti.
Skuat yang dipimpin Antonio Conte telah mengalami dua kali tersingkir dalam babak gugur bulan ini. Pertama mereka tersingkir dari FA Cup di putaran kelima dari Sheffield United, dan kedua dikalahkan oleh AC Milan di babak 16 besar Champions League belum lama ini.
Permainan yang kerap inkonsistensi di Premier League juga membuat Spurs berisiko keluar dari persaingan empat besar di papan klasemen sementara. Faktor itulah yang mendasari keengganan Kane sejauh ini untuk menyetujui kontrak baru yang diberikan oleh manajemen tim asal London.
Sebelumnya Kane juga telah mencoba keluar dari Tottenham pada tahun 2021 ketika Manchester City menyatakan ketertarikan untuk merekrutnya. Akan tetapi, dua kali tawaran yang disodorkan City ditolak oleh Daniel Levy kala itu yang kini berpeluang kehilangan pemain berusia 29 tahun tersebut secara cuma-cuma pada 2024 mendatang.
Manchester United yang juga dikaitkan dengan Kane dua tahun lalu, diyakini telah kembali melakukan kontak pembicaraan dengan sang pemain agar mau pindah ke Old Trafford pada musim 2023-2024. Tottenham diyakini tak akan melepas pemain andalannya tersebut ke sesama tim Premier League karena dapat menjadi ancaman nyata.
Bayern Munchen memiliki peluang besar untuk mengontrak Kane jika kapten timnas Inggris tersebut tetap menolak menerima tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen. Apalagi, mereka juga telah kehilangan sosok Robert Lewandowski sebagai predator mematikan dalam urusan menjebol gawang lawan.
Meski Bayern baru saja menyepakati kontrak baru dengan Eric Maxim Choupo-Moting hingga 2024, skuat asuhan Julian Nagelsmann dianggap masih penasaran untuk membawa Kane ke Allianz Arena, dan Hoeness baru-baru ini mengatakan kepada Sky Deutschland bahwa dirinya menyetujui langkah tersebut.
“Tidak ada apa-apa di atas meja [kerja] saya. Saya merupakan salah satu dari sembilan anggota dewan pengawas yang memiliki suara di komite eksekutif terkait pengeluaran besar tim lebih dari 25 juta euro, dan saya telah mengungkapkan pendapat pribadi saya di sini,” ujar Hoeness.
“Saya bisa membayangkan bahwa suatu hari seorang pemain akan datang ke FC Bayern, yang harganya bisa sekitar 100 juta, tetapi saya memberikan pendapat saya secara khusus tentang kasus Kane, dia hampir berusia 30 tahun dan tahun lalu Tottenham menolak tawaran 160 juta dari Manchester City, jadi saya katakan dalam hal ini, akan luar biasa jika FC Bayern melakukan transfer seperti itu.
“Saya akan memberikan pendapat pribadi saya. Saya salah satu dari sembilan dan jika delapan lainnya mengatakan dia akan dibeli, maka dia akan dibeli. Begitulah dalam demokrasi,” pria berusia 71 tahun itu menjelaskan.
Kane, yang melampaui statistik Jimmy Greaves sebagai pencetak gol terbanyak Tottenham sepanjang masa bulan lalu, kini telah mengoleksi 268 gol dan 63 assist dari 423 pertandingan untuk Spurs, termasuk 20 gol dan empat assist dari 37 pertandingannya musim ini.
Pemilik 80 penampilan internasional bersama timnas Inggris dengan torehan 53 gol untuk negaranya itu bukan satu-satunya orang yang masa depannya diragukan di Tottenham, karena pelatih kepala Antonio Conte pun diperkirakan akan pergi pada akhir kontraknya. Spurs kini disibukkan dengan prioritas mempertahankan orang-orang pentingnya guna mempersiapkan tim yang tangguh untuk menghadapi kompetisi musim depan.
