Klub raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen, membuat kejutan dengan memecat pelatih kepala Julian Nageslmann. Pihak Bayern dikabarkan akan segera mengumumkan Thomas Tuchel kepada publik sebagai juru taktik baru Manuel Neuer dan kawan-kawan.
Nagelsmann baru-baru ini mampu membawa Bayern ke babak perempat final Champions League dengan kemenangan agregat 3-0 atas wakil Prancis Paris Saint-Germain, dan akan menghadapi pertarungan melawan wakil asal Inggris, Manchester City.
Meskipun performa Bayern di Bundesliga kerap menampilkan hasil yang kurang konsisten karena standar tinggi yang dibuat oleh manajemen, keberhasilan menyingkirkan PSG dari turnamen elite antar klub Eropa tampaknya mengurangi tekanan pada pelatih muda berusia 35 tahun itu.
Namun, Bayern kemudian mengalami kekalahan 2-1 di tangan Bayer Leverkusen sebelum jeda internasional, yang membuat Borussia Dortmund unggul satu poin dalam perburuan gelar Bundesliga.
Dengan pertemuan dua rival sengit tersebut di Allianz Arena setelah dimulainya kembali liga pada awal April, peluang Bayern untuk mengangkat mahkota Bundesliga ke-11 berturut-turut diprediksi akan sulit jika tim masih ditangani oleh Nagelsmann.
Menurut jurnalis Italia, Fabrizio Romano, manajemen klub secara sensasional bertindak cepat dengan telah memecat Nagelsmann dan mengamankan jasa Tuchel. Keputusan tersebut diambil meski Bayern telah mengumpulkan 52 poin dari 25 pertandingan dan hanya kalah tiga kali, sementara Nagelsmann memiliki persentase kemenangan 71,4 persen dari 84 pertandingan sebagai pelatih.
Jika benar-benar diresmikan sebagai pelatih baru Bayern Munchen, Tuchel akan langsung berhadapan dengan mantan klubnya di pertandingan pertama. Dirinya dibebankan tugas berat untuk dapat memenangkan pertandingan tersebut jika tidak ingin Bayern tertinggal empat poin dari Dortmund, dengan delapan pertandingan tersisa.
Sebagaimana diketahui, pria berusia 49 tahun itu telah lama menganggu sejak dicopot dari posisinya sebagai pelatih kepala Chelsea pada September lalu di mana Tuchel telah memenangkan 60 dari 100 pertandingannya di semua kompetisi.
Selain memenangkan Champions League pada tahun 2021 bersama Chelsea, Tuchel memiliki segudang pengalaman melatih klub-klub tanah kelahirannya, seperti Augsburg II, Mainz 05, dan Dortmund.
Satu-satunya trofi yang Tuchel dapatkan di sepak bola Jerman adalah DFB-Pokal pada tahun 2017, meskipun ia menerima pujian luas selama waktunya melatih Mainz di mana ia mampu membawa klub tersebut finis di posisi kelima dan ketujuh Bundesliga selama lima musim kepelatihannya.
Tuchel akan kembali ke sepak bola Jerman setelah absen hampir enam tahun, karena mengambil cuti satu musim setelah bertugas di Dortmund sebelum bergabung dengan Paris Saint-Germain pada 2018.
