Penjaga gawang andalan Brasil, Ederson Santana de Moraes atau yang akrab disapa Ederson, mengungkapkan sesuatu yang menarik dalam wawancaranya untuk persiapan menghadapi Maroko pada laga persahabatan akhir pekan ini. Dirinya mengatakan bahwa ada kemungkinan besar Carlo Ancelotti akan menjadi manajer baru Selecao selanjutnya.
Ancelotti sendiri masih memiliki kontrak dengan Real Madrid hingga musim panas 2024 mendatang. Akan tetapi, saat ini beredar spekulasi mengenai masa depannya yang dikaitkan bahwa Brasil kabarnya ingin menunjuk pria asal Italia itu sebagai pengganti Adenor Leonardo Bacchi atau yang dikenal dengan nama Tite.

Madrid masih berjuang untuk meraih tiga trofi musim ini; La Liga, Copa Del Rey, dan Champions League. Namun, mereka telah tertinggal 12 poin dari Barcelona di La Liga, dan juga kalah 1-0 dari rival abadinya tersebut di leg kedua semifinal Copa Del Rey. Sementara di Champions League, Los Blancos akan menghadapi Chelsea di babak perempat final.
Pada akhir pekan ini atau Minggu (26/3), Brasil akan memainkan pertandingan pertama mereka sejak disingkirkan oleh Kroasia melalui adu penalti di babak perempat final Piala Dunia Qatar 2022, yang akan mempertemukan mereka dengan Maroko dalam pertandingan persahabatan.
Berbicara selama konferensi pers, penggawa Manchester City Ederson mengklaim bahwa ada kemungkinan besar Ancelotti menjadi manajer baru Brasil.
“Saya sedang mendiskusikan ini dengan Casemiro, Vinicius Junior, [Eder] Militao. Ada kemungkinan besar dia datang,” kata Ederson kepada wartawan. “Lihat saja CV-nya. Kita akan tahu sebentar lagi apakah dia akan ada di sini atau tidak.
“Saya berharap kami bisa memiliki pelatih baru dengan cepat. Saya juga merasakan antisipasi karena terlalu banyak spekulasi. Apakah [yang akan bertanggung jawab mengisi posisi pelatih kepala timnas] itu pelatih Brasil atau asing? Kami juga menjalani fase kecemasan tentang itu.”
Ramon Menezes, yang merupakan pelatih timnas Brasil U-20, akan bertindak sebagai pelatih interim dan bertanggung jawab untuk pertandingan melawan Maroko. Brasil menargetkan bisa kembali ke jalur kemenangan dalam laga tersebut menyusul kekecewaan mereka setelah hasil di Piala Dunia Qatar.
Sementara itu, Ancelotti juga telah kembali ditanya oleh wartawan tentang masa depannya menjelang El Clasico menghadapi Barcelona akhir pekan lalu, dan pria berusia 63 tahun itu menegaskan kembali keinginannya untuk tetap bertahan di Santiago Bernabeu selama mungkin.

“Evaluasi saya adalah sesuatu yang harus dilakukan klub, dan bukan saya. Saya telah mengatakan bahwa saya ingin bertahan selama sisa hidup saya, tetapi saya tahu ini tidak mungkin. Apa pun yang terjadi, klub akan memutuskan pada akhir musim ini,” kata Ancelotti kepada wartawan.
“Pikiran saya adalah untuk melanjutkan [kontrak kerja yang berlaku saat ini] dan apa yang klub putuskan akan menjadi yang terpenting [selanjutnya]. Jika mereka menginginkan saya, saya akan menikmatinya. Jika tidak, saya akan menikmatinya selama saya masih memiliki waktu di sini. Saya akan bersyukur seumur hidup,” jelas Ancelotti mengenai kondisinya di Madrid.
Ancelotti menikmati musim 2021-2022 yang sukses di Real Madrid setelah kembali ke klub dengan memenangkan trofi La Liga, UEFA Super Cup, dan Champions League. Kabar lainnya adalah, Madrid disebut sedang mempertimbangkan untuk menunjuk Mauricio Pochettino yang saat ini sedang menganggur sebagai manajer baru mereka jika Ancelotti memutuskan untuk meninggalkan klub di akhir musim.