Haaland nomor 9

Cetak Lima Gol, Erling Haaland Merasa Takjub Dengan Performa Manchester City

Penyerang Manchester City Erling Haaland mengklaim merasa sangat puas dengan kemenangan telak 7-0 timnya atas RB Leipzig semalam. Ia mengungkap pandangannya sempat kabur setelah begitu sering merayakan golnya. Selain itu penampilannya juga memecahkan rekor membawa Manchester City ke perempat final Liga Champions.

Pemain internasional Norwegia itu membawa tuan rumah Pep Guardiola meraih kemenangan 7-0 atas RB Leipzig di Stadion Etihad pada Selasa di leg kedua babak 16 besar.

Dengan kemenangan agregat 8-1 secara keseluruhan, upaya dominan City membuat Haaland mencetak 39 gol di semua kompetisi untuk musim ini, memecahkan rekor satu musim klub untuk seorang individu setelah hampir satu abad.

Erling Haaland pemain nomor 9 man city

Dalam sesi wawancaran setelah pertandingan Haaland ditanya untuk memilih gol favoritnya dalam pertandingan tersebut. Namun bomber yang masih berusia 22 tahun itu mengatakan dia tidak dapat mengingat salah satu dari golnya secara individual.

“Semuanya tampak agak kabur di kepala saya,” pungkas Haaland kepada BT Sport

“Saya tidak ingat golnya. Saya hanya ingat menembak dan [tidak] berpikir. Saya sangat lelah setelah perayaan.

“Banyak gol, saya tidak perlu berpikir. Saya hanya ingin mendapatkan bola di belakang gawang. Sama dengan gol kedua, dengan gol ketiga, dengan setiap gol.

“Saya pikir banyak dari itu cepat berlalu dalam pikiran dan mencoba melakukan hal yang benar [pada saat ini]. Banyak yang ada di kepala, saya pikir.”

Haaland sendiri ditarik keluar pada menit ke-63 dimana Guardiola memilih untuk merotasi pemain kunci menjelang perempat final Piala FA melawan Burnley pada akhir pekan ini.

Pemain yang sempat menimba ilmu di Borussia Dortmund itu mengakui bahwa dia ingin sekli bermain lebih lama dan memburu gol keenam. Ia mengungkapkan bahwa dirinya  telah memberi tahu Pep soal hal ini.

“Saya mengatakan kepadanya ketika saya pergi, saya ingin sekali mencetak hat-trick ganda,” tambahnya. “Tapi apa yang bisa kamu lakukan?”

Kemenangan City menyamai kemenangan terbaik mereka sebelumnya di Liga Champions yakni kemenangan 7-0 atas Schalke pada 2019, dan kedatangan Haaland berpotensi bisa membantu Man City meraih trofi yang dicari yang sejauh ini luput dari lemari di Etihad Stadium.

“Memberi pernyataan bahwa kami bisa mencetak tujuh gol di kompetisi ini, itu adalah perasaan yang luar biasa,” tambahnya kepada CBS. 

“Klub ingin memenangkan Liga Champions.

“Mereka telah memenangkan Liga Premier empat kali dalam lima tahun terakhir. Mereka tidak membawa saya untuk memenangkan Liga Premier, mereka tahu bagaimana melakukannya.”

Sementara menurut Pep, terlepas dari bagaimana luar biasanya performa Haaland semalam, ia merasa jika hal yang harus dibenahi timnya adalah pertahanan.

“Saya kira tidak. Alasan utama adalah kami kebobolan banyak gol yang kami berikan kepada lawan.” pungkas Pep saat ditanya tentang kegagalan City memenangkan Liga Champions.

Erling Haaland nomor pungung 9

“Kami mencetak empat gol melawan Real Madrid, kami mencetak enam gol melawan Monaco, kami mencetak empat gol melawan Tottenham, dan sepanjang waktu kami tersingkir, karena kami kebobolan. Kami benar-benar dapat menghindarinya.

“Saat ini, kami bertahan dengan sangat baik. Gol-gol yang kami cetak sepanjang waktu di semua musim.

“Tapi tentu saja memiliki seseorang seperti Erling, seperti Julian [Alvarez], seperti yang kami miliki dengan Sergio [Aguero] sebelumnya atau Gabriel [Jesus], yang memiliki insting untuk mencetak gol… bisa mencetak gol. Ini penting.”

Sebagaimana diketahui Manchester City pernah sekali merasakan partai puncak Liga Champions yang terjadi pada musim 2021. Sayangnya pada saat itu pasukan Pep Guardiola dikalahkan oleh sesama wakil Inggris Chelsea dengan skor tipis 0-1.