Cristiano Ronaldo baru-baru ini buka suara soal kepergiannya dari klub raksasa Premier League, Manchester United. Ronaldo menyebut bahwa periode keduanya berseragam The Red Devils adalah fase yang buruk dalam karier sepakbolanya.
Pemain berusia 38 tahun tersebut memutuskan untuk menerima tawaran pindah ke Arab Saudi dengan bergabung bersama Al-Nassr pada Januari kemarin. “Tidak ada waktu untuk penyesalan dalam hidup ini. Bahkan jika kami tidak melakukannya dengan baik, itu adalah bagian dari hidup kami,” ungkap Ronaldo.
“Ketika kami berada di puncak gunung, sulit untuk melihat apa yang ada di bawah dan sering kali saya tidak bisa. Saya merasa lebih siap sekarang karena saya dapat melihat beberapa hal. Saya pria yang lebih baik sekarang.

“Saya pikir segala sesuatu dalam hidup terjadi karena suatu alasan. Saya sering bersyukur melewati beberapa hal sulit sehingga saya dapat melihat siapa yang benar-benar ada di pihak saya. Di masa-masa sulit, Anda melihat siapa yang ada di pihak Anda. Itu fase yang buruk dalam hidup saya, dalam karier saya, pertama di tingkat pribadi dan kemudian secara profesional,” jelasnya.
Ronaldo kemudian bercerita soal langkah apa yang akan dia ambil setelah Piala Dunia tahun lalu. Portugal, yang kini dilatih oleh Roberto Martinez untuk menggantikan Fernando Santos yang berpisah dengan tim setelah turnamen di Qatar, kembali memanggilnya untuk tampil di babak kualifikasi Euro 2024.
“Itu semua merupakan opsi setelah Piala Dunia,” kata Ronaldo tentang kemungkinan dia akan pensiun setelah Piala Dunia di Qatar. “Saya melakukan refleksi diri dengan keluarga saya dan kemudian kami sampai pada kesimpulan bahwa ini bukan waktunya untuk menyerah.
“Saya belajar banyak dari kejadian itu dan saya sangat senang bisa kembali. Pelatih mengatakan dia menginginkan saya di skuat. Saya merasa bahwa saya masih memiliki banyak hal untuk diberikan dan saya ingin mempertahankannya.”
Ronaldo berpeluang besar memecahkan rekor penampilan sepanjang masa dengan tim nasional setelah menyamai rekor 196 penampilan Bader Al-Mutawa untuk Kuwait saat bermain di Qatar.
“Rekor selalu positif,” kata Ronaldo. “Mereka adalah motivasi saya. Saya suka memecahkan rekor dan rekor ini spesial. Saya akan sangat bangga jika itu terjadi, tetapi saya ingin terus bermain lebih banyak lagi, saya tidak ingin berhenti di sini.”
Kepergian Santos dari timnas Portugal terjadi di tengah kontroversinya mencadangkan Ronaldo di babak gugur Piala Dunia Qatar. Namun, mantan bintang Real Madrid itu mengatakan sudah waktunya untuk beralih dari masa lalu karena fokus mereka kali ini adalah lolos ke Kejuaraan Eropa di Jerman pada musim panas mendatang.
“Ini adalah babak baru untuk semua orang, untuk para pemain, staf, dan negara,” tegas Ronaldo. “Kami merasakan energi yang baik, seperti menghirup udara segar. Saya tidak mengatakan bahwa ini lebih baik atau lebih buruk dari sebelumnya, tetapi kadang-kadang dalam hidup ada perubahan yang positif. Ada ide-ide baru, pola pikir baru. Anda bisa melihatnya. Anda bisa rasakan perubahannya dan itu baik untuk semua orang.”

Santos menjadi pelatih kepala timnas Portugal selama delapan tahun dan berhasil mempersembahkan gelar Euro 2016 serta trofi Nations League 2019. Dirinya kemudian mencapai kesepakatan dengan Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) untuk berpisah dua tahun sebelum kontraknya berakhir.
Sementara itu, penunjukan Martinez sebagai nahkoda baru A Selecao mengakhiri tugas enam tahunnya bersama Belgia setelah timnas tersebut tersingkir di babak grup Piala Dunia Qatar. Dirinya berjanji untuk memberikan yang terbaik bagi Portugal dan menyatakan bahwa kehadiran Ronaldo masih sangat dibutuhkan.
“Saya terkejut dengan tingkat komitmen para pemain di tim nasional [Portugal],” ungkap Martinez. “Semua orang bisa bermain. Kami memulai siklus baru dan kami menginginkan yang terbaik. Ronaldo adalah bagian dari yang terbaik itu dan kami membutuhkan pengalamannya.”
Selain Ronaldo, Martinez juga diwarisi skuat yang diisi oleh pemain-pemain berbakat seperti Bernardo Silva, Bruno Fernandes, Diogo Jota, Goncalo Ramos, dan Joao Felix, dengan sedikit perubahan pada skuat setelah Pepe juga kembali dipanggil untuk tampil bersama Ronaldo.