Penjaga gawang Manchester United David de Gea meminta agar ofisial lapangan lebih konsisten setelah pengusiran Casemiro semalam. Menurutnya kartu merah itu membuat Man United gagal menang saat mereka bermain imbang 0-0 melawan Southampton.
Manchester United gagal kembali ke jalur kemenangan di Liga Inggris menyusul kekalahan 7-0 dari Liverpool pekan lalu.
Seperti diketahui Casemiro awalnya hanya dikartu kuning oleh Anthony Taylor karena pelanggarannya terhadap Carlos Alcaraz, tetapi setelah wasit meninjau VAR yang menunjukkan Casemiro melewati bagian atas bola dan menaikan kakinya ke kaki Alcaraz, Taylor mengubah keputusannya dan memberi pemain tengah Brasil itu kartu merah.
Untuk diketahui atas insiden tersebut Casemiro menjadi pemain United pertama yang menerima dua kartu merah di musim liga yang sama sejak Nemanja Vidic pada 2013-14.
United pada akhirnya mengklaim satu poin meskipun Southampton mencoba 17 tembakan. David de Gea menjadi salah satu pahlawan Setan Merah dengan sejumlah penyelamatan gemilang khususnya setelah mereka bermain dengan 10 orang.
Setelah pertandingan David de Gea merasa bahwa Man United seharusnya keluar segabai pemenang jika pengadil lapangan tidak memberikan kartu merah kepada Casemiro.
“Ini seharusnya menjadi pertandingan yang harus dimenangkan hari ini, tetapi permainan berubah ketika kami kehilangan seorang pemain dalam tim.” ujar De Gea pada Sky Sports.
“Kami mencoba yang terbaik untuk mencetak gol, tetapi itu sulit. Mereka memiliki beberapa peluang, tetapi pada akhirnya kami menunjukkan semangat tim yang baik. Kami harus mengambil poin dan terus maju.
“Saya pikir Casemiro hanya tidak beruntung. Dia mencoba menyentuh bola dan kakinya terangkat tinggi. Saya pikir wasit perlu menunjukkan konsistensi. Terkadang mereka mengeluarkan kartu merah, dan terkadang tidak.”
Dengan pengusiran ini, Casemiro sekarang akan melewatkan empat pertandingan domestik berikutnya untuk United. Dia tidak akan tersedia untuk perempat final Piala FA melawan Fulham serta pertandingan Liga Premier melawan Newcastle United, Brentford dan Everton.
“Ini akan sulit, dia [Casemiro] pemain besar,” tambah De Gea.
“Kami akan merindukannya untuk empat pertandingan, tetapi kami memiliki skuat yang besar. Kami memiliki pemain yang datang dari bangku cadangan yang tampil baik. Kami akan terus bekerja keras.”
Selain membahas tentang kartu merah yang diterima Casemiro, David de Gea juga menyebut jadwal “gila” Manchester United harus disalahkan atas kegagalan mereka meraih kemenangan di Liga Primer.
“Ini sungguh gila menimbang jumlah pertandingan yang kami mainkan. Itu sulit. Kelihatannya sederhana, tetapi sangat sulit untuk dimainkan setiap dua atau tiga hari.”
“Pemain banyak berlari. Kami tidak punya banyak waktu untuk memulihkan stamina. Tapi semuanya mencoba yang terbaik. Anda dapat melihat di setiap pertandingan bahwa kami bertarung dan kami mencoba yang terbaik.”
“Tentu saja, beberapa pertandingan seperti hari ini, anda kehilangan satu pemain, pemain akan lelah dan anda bisa kehilangan beberapa poin. Tapi mari kita lanjutkan, kami memiliki dua pertandingan besar lagi minggu depan.”
United memiliki dua pertandingan lagi sebelum memasuki jeda internasional – leg kedua babak 16 besar Liga Europa melawan Real Betis dan Perempat final Piala FA melawan Fulham di Old Trafford.
Sementara bagi rekor De Gea, sang pemain boleh merasa sedikit berpuas diri karena mengukir clean sheet melawan Southampton, setelah sebelumnya memecahkan rekor tak kebobolan terbanyak untuk United. Sosok asal Spanyol itu berpotensi terus memperbaiki catatannya di masa mendatang.
