Stadion Spanyol

Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2030, Ini Deretan Stadion Spanyol yang Diunggulkan

Penyelenggara Piala Dunia 2030 masih lama, tetapi FIFA sudah mulai membuka bidding untuk calon tuan rumah. Awalnya, Arab Saudi menjadi salah satu negara yang diprediksi menjadi tuan rumah. Namun, sejak Juni 2023, Arab Saudi resmi mengundurkan diri. 

Kini, tersisa Portugal, Maroko, dan Spanyol yang menjadi kandidat tuan rumah Piala Dunia 2030. Dari ketiga negara tersebut, Spanyol adalah kandidat terkuat. Apalagi, stadion Spanyol dikenal megah, mampu menampung banyak penonton, dan pernah digunakan untuk ajang piala dunia tahun 1982.

Nah, berikut ini ada tujuh stadion di Spanyol yang digadang-gadang bakal menjadi venue Piala Dunia 2030. Cek, yuk!

Camp Nou

Stadion Spanyol
Sumber : Sportstars

Camp Nou diresmikan pada tahun 1957 di Barcelona, Spanyol. Stadion ini memiliki daya tampung venue hingga 99,354 orang. Karena itu, Camp Nou dinobatkan sebagai stadion terbesar pertama di Eropa dan keempat di dunia.

Sejak berdiri sampai musim 2022/2023 berakhir, Camp Nou menjadi markas bagi Barcelona. Namun, musim 2023/2024 ini, Barcelona harus meninggalkan Camp Nou. Pasal, stadion tersebut akan direnovasi, mulai Juni 2023 sampai setahun mendatang.

Santiago Bernabeu

Stadion Spanyol
Sumber : Klook

Santiago Bernabeu merupakan salah satu stadion yang dibangun saat Perang Dunia II berlangsung. Meski pendiriannya di tengah polemik antarnegara, popularitas stadion ini meningkat. Bahkan, Santiago Bernabeu menjadi stadion paling terkenal di dunia.

Menyoal nama pemberian nama “Santiago” pada stadion, ada sejarah panjang di baliknya. Berawal dari 4 Desember 1947, Real Madrid meresmikan stadion ini dengan nama Nuevo Chamartin. Kemudian, pada tahun 1955, Real Madrid memiliki presiden bernama Santiago Bernabeu yang sepanjang hidupnya didedikasikan untuk klub ini.

Santiago Bernabeu pernah mengawali karier sebagai pemain dan pelatih sebelum akhirnya diangkat menjadi presiden. Kerennya, sosok ini berhasil membawa Real Madrid sebagai klub yang disegani di dunia. Alhasil, 4 Januari 1955, sebagai bentuk penghormatan bagi sang presiden, nama stadion diganti menjadi Santiago Bernabeu. 

Estadi Olimpiade LIuis Companys

Stadion Spanyol
Sumber : Wikipedia

Dibangun pada tahun 1927, Estadi Olimpiade LIuis Companys sempat dikenal dengan nama Estadi Olímpic de Montjuic dan Estadio de Montjuic. Peresmian stadion ini dilakukan dua tahun setelah pembangunan, yakni 20 Mei 1929. Uniknya, peresmian dirayakan dengan laga rugbi antara Spanyol dan Italia.

Peresmian stadion juga menghadirkan pertandingan sepak bola antara Bolton melawan tim nasional Catalan. Saat itu, Catalan keluar sebagai pemenang dengan skor 4-0.

Pada tahun 1992, Estadi Olimpiade LIuis Companys direnovasi lantaran Barcelona mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade. Namun, sebelumnya, RCD Espanyol pun pernah menggunakan stadion berkapasitas 55.926 penonton ini sebagai markasnya pada tahun 1997—2000.

Kabarnya, di musim 2023/2024 mendatang, stadion ini akan kembali digunakan oleh Barcelona sebagai markas besarnya. Rencana tersebut didukung dan sudah disetujui oleh dewan kota maupun politisi daerah.

Vicente Calderon

Stadion Spanyol
Sumber : Bola

Vicente Calderon dibangun mulai tahun 1966 dan berakhir pada 2017 dengan kapasitas 54.907 orang. Lokasi stadion ada di tepi Manzanares, Arganzuela, Spanyol. Awalnya, stadion tersebut digunakan oleh Atletico Madrid sebagai markasnya. Namun, pada 30 Juli 2017, klub ini pindah ke Wanda Metropolitano.

Sebelum meninggalkan Vicente Calderon, Atletico Madrid sempat melawan World XI dalam pertandingan amal. Kemudian, di Liga Champions 2008/2009, Atletico kembali bertanding di Vicente Calderon melawan Liverpool. Kala itu, score keduanya berimbang setelah Simao dari Atletico menyamakan kedudukan di menit ke-83.

Benito Villamarín Stadium

Stadion Spanyol
Sumber : La Liga

Benito Villamarin merupakan stadion berkapasitas 60,721 yang terletak di Seville, Spanyol. Stadion ini pertama kali dibuka pada tahun 1929. Pada tahun 1982, stadion pernah digunakan sebagai tempat pertandingan Piala Dunia FIFA. 

Sejak dibuka sampai sekarang, Benito Villamarin menjadi markas besar Real Betis. Karena itu, stadion Benito Villamarin menghadirkan atmosfer selaras warna ikonik milik klub Betis, yakni hijau putih. Bagian tribun juga menarik dengan bentuk mosaik yang menyerupai pemain Betis. 

San Mames

Stadion Spanyol
Sumber : Youtube

San Mames merupakan kandang Athletic Bilbao yang didirikan pada tahun 1913. Beberapa pertandingan pernah diselenggarakan di sini, salah satunya EURO 2020 untuk laga Grup E dan babak 16 besar. Selain itu, San Mames menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia 1982.

Setelah 31 tahun menjadi saksi perjalanan Athletic Bilbao, bangunan lama San Mames dihancurkan pada 2013. Kemudian, San Mames digantikan dengan bangunan baru yang terletak tepat di sebelah arsitektur lama.

Ramon Sanchez Pizjuan

Stadion Spanyol
Sumber : La Liga

Ramón Sánchez Pizjuán merupakan stadion sepak bola yang berdiri di tahun 1957 dengan kapasitas 45.500 penonton. Stadion ini terletak di Sevilla, Spanyol dan menjadi markas Sevilla FC.

Pada tahun 1985-1986, Ramón Sánchez Pizjuán pernah menjadi tuan rumah Liga Champions UEFA pada babak final. Kemudian, di tahun 1982, stadion ini didapuk sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA untuk babak semi final. 

Demikian pembahasan tujuh stadion Spanyol yang diunggulkan sebagai venue berbagai pertandingan sepak bola. Mungkinkah Piala Dunia 2030 terselenggara di salah satu stadion tersebut? Yuk, pantau terus info terbaru dari FIFA.