kapten Napoli Di Lorenzo

Di Lorenzo: Aneh Untuk Berpikir Saya Akan Mengikuti Maradona Memenangkan Scudetto Di Napoli

Giovanni Di Lorenzo mengaku aneh bisa menjadi kapten Napoli yang mengangkat trofi Serie A setelah Diego Armando Maradona. Ia menegaskan bahwa saat ini Napoli sedang menikmati setiap momen dari perjalanan yang indah.

Partenopei meraih kemenangan tipis 1-0 di menit-menit terakhir saat tandang ke Juventus akhir pekan lalu melalui tendangan voli Giacomo Raspadori ke tiang belakang.

Di Lorenzo setelah laga mengakui bahwa mencuri poin di Turin sama sekali bukan pekerjaan yang mudah.

serie a

“Kami merayakannya di ruang ganti, karena menang di sini tidak pernah mudah dan itu membawa kami selangkah lebih dekat ke impian kami,” kata Di Lorenzo kepada DAZN.

Untuk diketahui kemenangan atas Juventus ini terjadi tepat setelah tersingkirnya mereka di perempat final Liga Champions dari AC Milan, dengan agregat 2-1.

“Itu adalah pertandingan yang ingin kami lalui dalam kompetisi penting, kami bermain dengan level yang sama dan mengecewakan untuk terlemininasi dengan cara seperti itu. Kami keluar dengan kepala tegak setelah dua penampilan kuat melawan tim yang bagus. Kami kemudian langsung bersiap untuk pertandingan ini, karena itulah yang dilakukan tim-tim hebat, dan kami membuktikan diri malam ini.”

Gol tersebut tiba pada menit ke-93, diciptakan oleh tiga pemain pengganti dimana Piotr Zielinski dan Eljif Elmas mengatur tendangan voli Raspadori.

“Sepanjang musim pergantian pemain telah membuat perbedaan besar pada pertandingan kami, karena dengan lima pergantian yang tersedia, setiap orang memberikan kontribusi yang luar biasa.

“Kemenangan membawa kami lebih dekat ke tujuan kami, kami memulai perjalanan ini sejak lama dan kami akan menikmatinya.”

Jika Napoli mengalahkan Salernitana pada hari Sabtu, dan keesokan harinya Lazio kehilangan poin melawan Inter pada hari Minggu, pasukan Luciano Spalletti sudah dipastikan sebagai kampiun Serie A.

Mereka mungkin tidak keberatan merayakan Scudetto tanpa menginjakkan kaki di lapangan, terutama jika itu dicapai dengan enam putaran tersisa.

Kota Naples sudah prima dan siap, setelah memenangkan gelar Serie A hanya dua kali sebelumnya pada tahun 1987 dan 1990.

“Rasanya aneh, bahwa saya bisa menjadi kapten berikutnya yang mengangkat trofi setelah Maradona yang hebat. Kami semua berusaha menikmati setiap momen dari perjalanan yang indah.”

Sementara itu Giacomo Raspadori mengakui dia merasa gemetar setelah mencetak gol kemenangan di laga tandang ke gawang Juventus, yang berarti Napoli bisa memenangkan Scudetto akhir pekan depan.

Untuk diketahui pertandingan itu memiliki sejumlah keunikan, dengan dua gol Bianconeri dianulir karena pelanggaran Arkadiusz Milik terhadap Stanislav Lobotka dan Federico Chiesa menarik bola melewati garis depan sebelum umpannya untuk Dusan Vlahovic.

Di menit-menit akhir, Raspadori melakukan tendangan voli yang melewatu kaki Wojciech Szczesny di tiang belakang setelah menerima umpan silang Eljif Elmas.

“Saya merasa gemetar, kami sangat menginginkannya dan Juve menciptakan banyak masalah, tapi kami yakin sampai akhir,” kata Raspadori kepada DAZN.

Giovanni Di Lorenzo napoli kapten

Dia mungkin juga gemetar karena badai meletus di atas Stadion Allianz Juventus di Turin, termasuk guntur dan kilat.

“Itu adalah gol yang sangat penting, kami masih memiliki pertandingan yang perlu dimenangkan. Ini memberi kami andil besar, karena kami berhasil bangkit dari kekecewaan di Liga Champions.”

Raspadori keluar dari bangku cadangan pada tahap penutupan setelah masalah cedera dan tidak mencetak gol sejak Oktober 2022.

“Skuad dan fans selalu menunjukkan cinta mereka kepada saya, ini merupakan masa yang sulit bagi saya dengan cedera, tetapi staf membantu saya melewatinya.”

“Yang penting sekarang adalah mendapatkan tiga poin melawan Salernitana. Begitulah cara kami sampai sejauh ini, mengambil satu pertandingan pada satu waktu dan tidak melihat apa yang dilakukan orang lain.