Bos Atletico Madrid Diego Simeone mengakui bahwa dia tidak begitu yakin dengan masa depan jangka panjangnya di ibukota. Saat ditanya tentang peluang kembali ke Italia, ia tak menutup peluang untuk menjajal Serie A di masa depan.
Pria asal Argentina itu dikenal telah mengubah Los Rojiblancos menjadi klub top Eropa sejak kembali ke klub pada tahun 2011. Bersamanya Atletico memenangkan dua gelar La Liga, dua Liga Europa dan satu mahkota Copa del Rey.
Namun, dia dikabarkan merasa frustrasi atas ketidakmampuan Atletico untuk secara konsisten menantang Real Madrid dan Barcelona di papan atas baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Untuk diketahui Simeone baru menandatangani perpanjangan kontrak pada 2021, dan dia akan terikat bersama Atleti hingga 2023/24. Ditanya tentang masa depannya di Metropolitano Simeone ragu-ragu tentang langkah selanjutnya.
“Saya memiliki satu tahun lagi dalam kontrak saya di Atletico, kita akan lihat apa yang terjadi,” jawab Simeone saat wawancara dengan Gazzetto dello Sport.
“Selalu ada insentif, karena di klub seperti ini Aanda sering berganti pemain, dan anda harus menyesuaikan cara bermain anda.”
Diego Simeone mengungkapkan bahwa dia sering mendapat permintaan dari pendukung Inter dan Lazio untuk kembali ke Italia sebagai pelatih, sebuah prospek yang dia akui akan pasti dia sukai.
Pelatih Atletico Madrid hadir di Stadio Maradona pada Minggu malam untuk menyaksikan putranya, Giovanni, dinobatkan sebagai juara Serie A bersama dengan anggota skuad Napoli lainnya dalam kemenangan 1-0 atas Fiorentina.
Dalam sebuah wawancara yang diberikan kepada La Gazzetta dello Sport, Simeone mengatakan kepada surat kabar itu bahwa dia akan menikmati gagasan kembali ke Serie A sebagai pelatih, tetapi juga mengakui bahwa dia tidak tahu berapa lama lagi dia akan dapat melanjutkan posisi manajerial setelah tugas 12 tahun bersama Atletico.
“Saya tidak tahu berapa lama lagi saya bisa melatih, saya berusia 53 tahun. 5 lagi? Ini tentu pekerjaan yang membuat stres. Tapi kemudian saya berpikir bahwa liburan beberapa hari selalu cukup untuk membuat saya ingin kembali ke lapangan.” Tambahnya.
“Rumput itu seperti obat bagi kami. Saya sering bertemu dengan fans Inter dan Lazio yang meminta saya untuk kembali. Siapa tahu? Saya pasti akan menyukai ide itu.”
“Saya memiliki satu tahun lagi dalam kontrak saya, kita akan lihat apa yang terjadi selanjutnya.”
Diego Simeone bukanlah orang baru bagi Inter dan Lazio. Selama berkarir sebagai pemain, ia bermain untuk Inter selama dua musim (1997-99) sebelum pindah ke Lazio hingga 2003. Selama masa itu ia pernah bekontribusi membawa gelar UEFA Cup untuk Inter, sementara untuk Lazio ia merasakan juara Serie A, Coppa Italia, Super Italia dan dan UEFA Super Cup.
Inter khususnya sedang mencari pelatih baru karena Simone Inzaghi diperkirakan akan meninggalkan jabatannya pada akhir musim 2022-23 jika gagal mempersembahkan gelar Liga Champions ke Giuseppe Meazza.
Bersama Inzaghi, Inter kerap mendapatkan kritikan meski saat ini ia masih membawa La Beneamata berada di empat besar Serie A. Tercatat hingga pekan ke-34, Lautaro Martinez dkk duduk di posisi keempat dengan jarak dua poin dari AC Milan yang berada di urutan lima.
Di antara kandidat lain yang diperkirakan akan mengambil alih Inter ada nama Antonio Conte, Roberto De Zerbi dari Brighton, dan Thiago Motta dari Bologna.
