Erik Ten Hag kecewa

Erik Ten Hag Buka Suara Tentang Pembantaian Yang Dilakukan Liverpool

Erik ten Hag marah besar dengan para pemainnya di laga melawan Liverpool semalam. Ia mengaku kehancuran pasukannya terjadi di babak kedua dan itu adalah hal yang sangat memalukan bagi dirinya dan Manchester United.

Manchester United hancur ditangan Liverpool. Euforia yang melanda seketika berubah menjadi awan hitam setelah sang rival abadi melepaskan tujuh gol tanpa balas di Anfield. Gawang David De Gea memang hanya dibobol sekali di babak pertama, namun selepas jeda enam gol menyusul. Cody Gakpo, Darwin Nunez dan Mohamed Salah masing-masing membukukan sepasang gol, sementara gol terakhir The Reds dicetak melalui Roberto Firmino.

Erik Ten Hag marah

Selepas pertandingan, juru taktik asal Belanda itu mengekspresikan rasa frustrasi dan kecewa beratnya pada anak-anak didiknya. Ten Hag bahkan tak mengenal permainan United di babak kedua.

“Anda bisa kalah dalam pertandingan, tapi tidak dengan cara seperti di babak kedua.” Ujar Ten Hag seperti dikutip Goal.

“Di paruh pertama, kami bermain cukup layak. Kami menciptakan peluang yang lebih baik lalu membuat kekeliruan pada organisasi. Namun di babak kedua, kami sangat tidak profesional. Itu tidak bisa terjadi dan kami harus membicarakannya setelah pertandingan.” tegas ten Hag.

“Saya kira kami bermain tidak cukup bagus di babak pertama, tapi di paruh kedua, saya tidak mengenal tim ini, ini bukan kami. Bukan standar kami, kami tidak bermain sebagai tim. Ya tentu saja saya marah dengan tim, dan terkejut. Saya sudah melihat, beberapa pekan dan bulan lalu, tim ini benar-benar berada dalam mentalitas pemenang. Di babak kedua, kami tidak memilikinya sama sekali,”

Alih-alih dalam semangat yang bagus terutama setelah menjuarai Piala Liga Inggris, kebobolan 7-0 jelas menjadi aib tersendiri bagi The Red Devils. Pasalnya, itu adalah kekalahan terparah yang pernah dialami Man United dalam sejarah mereka di kancah Liga Primer Inggris.

Selain Ten Hag, bek Luke Shaw juga menggambarkan kekecewaan atas hasil tersebut. Ia bahkan melabeli pertandingan ini sebagai aib bagi Man United.

“Saya merasa malu dengan fans dan orang-orang yang menonton pertandingan kami. Saya hanya bisa meminta maaf.” Imbuh Shaw.

“Tidak akan mudah menyaksikan ulang laga ini. Tapi, dia [ten Hag] akan menyuruh kami untuk menonton ulang pertandingan itu, dan menunjukkan kepada kami apa yang kami perlukan untuk belajar dari aib ini.”

Erik Ten Hag murka

Di pertandingan ini, Shaw menuntaskan nol tekel dan nir-intersep bola, menggambarkan betapa bobroknya dia dalam mengadang setiap serangan anak-anak Jurgen Klopp di Anfield. 

Shaw juga membuat tiga pelanggaran, kehilangan bola secara masif, yakni 14 kali! Dia pun hanya menyelesaikan satu dari lima percobaan crossing. Benar-benar malam yang gelap baginya.

Dengan kekalahan tersebut Manchester United gagal memangkas jarak dengan Manchester City yang berada di posisi kedua. Saat ini keduanya berjarak Sembilan poin pada tabel klasemen sementara Liga Premier.

Dalam kondisi babak belur, Man United harus menyiapkan pertandingan kandang melawan Real Betis pada leg pertama babak 16 besar Liga Eropa 9 Maret mendatang. Memang mimpi quadruple Man United belum tertutup, tapi kekalahan telak lawan Liverpool bisa saja merusak mental para pemain jika ten Hag tak segera melakukan evaluasi besar.Setelah pertandingan Liga Eropa, Manchester United akan melawan Southampton di Old Trafford sebelum terbang ke Seville, Spanyol untuk pertandingan leg kedua melawan Los Verdiblancos.