Fabio Paratici harus menerima keputusan masih belum bisa mendampingi Tottenham Hotspur akibat sanksi yang diberlakukan oleh FIFA. Sebelumnya, Spurs mendatangkan Paratici untuk mengisi posisi Managing Director Club yang kosong.
The Lilywhites tengah mengalami pekan-pekan yang penuh gejolak, dimulai dengan keputusan manajemen yang mengakhiri kerja sama dengan manajer Antonio Conte pada pekan lalu. Klub kemudian mendapatkan kabar bahwa skorsing yang dijatuhkan oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) bagi Paratici disetujui oleh FIFA agar berlaku di seluruh dunia.

Padahal, pada hari Selasa (28/3), Tottenham baru saja mengunggah sebuah video Paratici di saluran resmi klub untuk memberi tahu para pendukung tentang rencana mencari manajer baru pengganti Conte. Kurang dari 24 jam kemudian, Paratici diumumkan harus menjalani skorsing 30 bulan akibat dugaan salah urus keuangan di mantan klubnya, Juventus.
Larangan berkegiatan di sepak bola itu awalnya diberikan oleh FIGC dan hanya berlaku untuk aktivitas sepak bola di negara asalnya. Namun, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh FIFA pada Rabu (29/3) mengatakan: “FIFA dapat mengonfirmasi bahwa mengikuti permintaan dari FA Italia, Ketua Komite Disiplin FIFA telah memutuskan untuk memperpanjang sanksi yang dijatuhkan oleh FIGC pada beberapa pejabat sepak bola yang berlaku di seluruh dunia.”
Tottenham kemudian merespons pernyataan FIFA itu sebagai tanggapan yang mana mereka mengatakan bahwa sebelumnya tidak diberi peringatan terlebih dahulu tentang keputusan tersebut dan akan segera meminta klarifikasi lebih lanjut dari FIFA mengenai masalah terkait.
“FIFA pada sore ini telah menanggapi pernyataan kami secara tertulis yang memberi tahu kami hari ini, Rabu 29 Maret 2023, bahwa keputusan telah dibuat oleh Komite Disiplin FIFA untuk memperpanjang sanksi FIGC di seluruh dunia.
“Musyawarah komite ini telah dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada salah satu pihak yang terlibat. Kami sangat membutuhkan klarifikasi lebih lanjut dari FIFA mengenai rincian perpanjangan dan perbedaannya dari sanksi FIGC.
“Kami ingin memperjelas bahwa ketika Fabio melakukan wawancara di saluran Klub kemarin, baik dia maupun Klub tidak memiliki indikasi keputusan ini dibuat oleh FIFA, berdasarkan fakta bahwa sanksi FIGC diambil pada 20 Januari 2023 dan tetap tunduk pada sanksi untuk banding pada 19 April 2023.”

Dalam rilis terbarunya, Spurs mengungkapkan bahwa Paratici akan mundur dari tugasnya sambil menunggu proses banding. “Keputusan ini diambil sebelum sidang banding Fabio Paratici terhadap sanksi FIGC pada 19 April 2023, yang hasilnya akan dipertimbangkan oleh pemangku kepentingan tambahan, termasuk klub. Mengingat keputusan FIFA yang tidak terduga, sanksi yang sekarang mungkin memiliki efek multi-yurisdiksi meskipun masih terkait dengan banding FIGC. Fabio telah setuju dengan klub bahwa dia akan segera mengambil cuti sambil menunggu hasil bandingnya.”
Mantan asisten Conte, Cristian Stellini, telah ditunjuk untuk mengisi posisi pelatih kepala utama yang kosong untuk sementara waktu bersama asisten pelatih Ryan Mason. Dua pelatih tersebut kini sedang mempersiapkan tim untuk pertandingan melawan Everton di Goodison Park pada lanjutan Premier League, awal pekan depan.
Tottenham Hotspur saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara Premier League, tetapi mereka hanya unggul dua poin dari Newcastle United yang berada di posisi kelima dan juga memiliki dua pertandingan simpanan lebih banyak dari Spurs. Posisi mereka berpeluang tergeser dari empat besar jika Newcastle dapat meraih poin maksimal dalam dua laga tersebut.