Klub Premier League, Chelsea, dikabarkan telah mengidentifikasi Frank Lampard sebagai opsi potensial untuk melatih klub di sisa kompetisi musim 2022-2023 ini. The Blues yang barus saja berpisah dengan Graham Potter pada hari Minggu (2/4), kini sedang disibukkan dengan pencarian sosok yang tepat untuk mengisi posisi pelatih kepala permanen.
Bruno Saltor, yang sebelumnya menjabat sebagai staff pelatih Potter, ditunjuk untuk mendampingi tim untuk sementara waktu. Dalam laga debutnya di Stamford Bridge melawan Liverpool pada lanjutan kompetisi Premier League, Rabu (5/4), kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Bruno masih akan bertanggung jawab terhadap skuat The Blues untuk pertandingan Premier League selanjutnya menghadapi Wolverhampton Wanderers tanggal 8 April, dan leg pertama babak perempat final Champions League kontra Real Madrid lima hari kemudian.
Surat kabar The Sun mengklaim bahwa para petinggi Chelsea siap mempertimbangkan kembalinya Lampard untuk melatih Mason Mount dan kawan-kawan hingga akhir musim. Bahkan, legenda klub itu telah menyempatkan untuk hadir menyaksikan mantan timnya bertanding melawan The Reds.
Karier kepelatihan Lampard secara umum dapat dikatakan tak terlalu impresif. Statistik menyebutkan bahwa pelatih berusia 44 tahun itu memenangkan 44 dari 84 pertandingannya sebagai pelatih Chelsea antara kurun waktu Juli 2019 hingga Januari 2021 dengan persentasi kemenangan sebesar 52,4 persen yang jauh lebih baik daripada Potter.
Selain itu, Lampard juga berhasil membawa The Blues mencapai babak final FA Cup dan membuat Chelsea memuncaki klasemen sebelum akhirnya finis empat besar di musim 2019-2020. Sementara kariernya di Everton, dirinya mampu mempertahankan eksistensi The Toffees di kompetisi teratas sepak bola Inggris selama musim 2021-2022.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa kondisi Lampard masih belum jelas apakah dirinya siap untuk kembali menangani Chelsea di periode keduanya yang singkat hingga akhir musim ini. Di sisi lain, Luis Enrique kabarnya telah melakukan perjalanan ke London dan akan melakukan pertemuan dengan para petinggi Chelsea.
The Athletic menyebutkan bahwa Lampard kemungkinan besar akan mengambil alih kendali hingga akhir musim. Pihak-pihak terkait telah mengadakan pembicaraan dan Lampard merupakan pelatih yang saat ini tampak siap untuk menerima tawaran langsung untuk kembali ke klub tempat dia menikmati kesuksesannya sebagai pemain.
Jika pelatih berusia 44 tahun tersebut dikukuhkan sebagai bos baru Chelsea, maka waktu tanpa klubnya hanya berlangsung selama dua bulan setelah dirinya dipecat sebagai manajer Everton. Di Everton, Lampard hanya mengumpulkan dua poin dari delapan pertandingan liga terakhirnya.
Spekulasi yang meningkat menyebutkan bahwa Chelsea juga sedang berusaha untuk mendapatkan tanda tangan Julian Nagelsmann sesegera mungkin. Nagelsmann juga baru saja dipecat oleh Bayern Munchen, meskipun klub tersebut hanya terpaut satu poin dari posisi teratas di Bundesliga Jerman pada saat itu dan mampu lolos ke babak perempat final Champions League dengan kemenangan telak atas Paris Saint-Germain.
