Kapten Napoli Giovanni Di Lorenzo terdiam saat menyadari dia akan menjadi orang pertama yang mengangkat trofi Serie A setelah Diego Armando Maradona. Dia merasa sangat terharu dengan pencapaian tim Luciano Spalletti musim ini.
Partenopei hanya membutuhkan satu poin melawan Udinese di Dacia Arena untuk mengamankan gelar Serie A musim 2022/23, gelar ketiga dalam sejarah klub setelah 1987 dan 1990 dan hasil itu benar-benar diraih dimana kedua tim bermain imbang 1-1.
Udinese pada awalnya memberikan kegugupan untuk warga Neapolitan setelah Sandi Lovric membuka skor untuk tuan rumah di menit ke-13. Namun gemuruh baru terdengar saat Victor Osimhen mencetak gol penyama kedudukan di paruh kedua. Hasil itu memastikan Partenopei keluar sebagai kampiun Serie A hanya dengan 33 pertandingan.
“Perasaan ini luar biasa, kami telah berjuang untuk ini sejak awal musim, akhirnya tiba dan kami sangat bahagia. Saya pikir itu adalah gelar yang sangat pantas dan kami tidak sabar untuk merayakannya,” kata Di Lorenzo kepada DAZN.
Banyak dari pendukung Napoli telah menunggu selama 33 tahun untuk mengalami momen ini kembali, sehingga kota Naples seketika meledak dengan kegembiraan dan kembang api.
“Sudah bertahun-tahun untuk tempat seperti Naples yang menghidupkan sepak bola dan setiap hari meneruskan semangat dan cintanya untuk tim. Rasanya seperti kami berada di Naples malam ini, sungguh.
“Saya menikmati momen bersama rekan satu tim saya, kami menjalani musim yang luar biasa dan menutupnya dengan cara terbaik. Saya melihat beberapa video dari Naples dan itu luar biasa, para penggemar sangat pantas mendapatkan ini.”
Victor Osimhen mengatakan bahwa pertandingan tandang melawan Roma adalah saat dimana mereka tahu bahwa mereka bisa memenangkan Scudetto, tetapi Di Lorenzo tidak memiliki wahyu serupa.
“Saya tidak tahu apakah ada satu pertandingan, tetapi kami mengalami pertumbuhan yang konsisten, pertandingan demi pertandingan, kami bersatu dan menjadi tim dengan hasil yang membantu meningkatkan antusiasme dan kepercayaan diri kami. Sekarang kami di sini dan melihat pemandangan ini, saya tidak bisa berkata apa-apa. Membawa Scudetto kembali ke Napoli setelah 33 tahun sungguh luar biasa.”
Karena dia adalah kapten, Di Lorenzo akan menjadi orang berikutnya setelah legenda Diego Armando Maradona yang mengangkat gelar Serie A untuk Napoli.
“Dibandingkan dengan dia, menjadi kapten setelah Maradona mengangkat Scudetto, saya tidak bisa berkata-kata lagi. Ini bukan Scudetto saya, ini milik semua pemain dan orang-orang yang bekerja untuk mewujudkan mimpi ini.”
Di Lorenzo menangis dalam pelukan dengan Mario Rui dalam perjalanan kembali ke ruang ganti setelah peluit akhir.
“Kami memiliki ikatan khusus dan dia sedih karena cedera. Semua orang berkontribusi dan pantas mendapatkan momen ini.”
Air mata dengan cepat menghilang di dalam ruang ganti, di mana semua orang segera mulai menyemprot rambut mereka dengan warna biru dan melakukan selebrasi kemenangan.
Napoli ditemani di Dacia Arena oleh setidaknya 14.000 penggemar, sementara 50.000 lainnya memadati Stadio Maradona untuk menonton pertandingan bersama di layar lebar.
Untuk menghindari kekacauan penonton di hari yang sama, skuad Luciano Spalletti baru akan kembali ke Naples besok, di mana ratusan ribu pendukung diharapkan turun ke jalan untuk memberi selamat kepada tim mereka.
