Manajer Chelsea, Graham Potter, baru-baru ini buka suara terkait masa depan Romelu Lukaku di Chelsea. Potter menolak spekulasi yang menyebutkan bahwa sang pemain kemungkinan tidak masuk dalam rencana The Blues untuk kompetisi musim 2023-2024.
Lukaku kembali didatangkan oleh Chelsea untuk periode keduanya di Stamford Bridge pada bursa transfer musim panas 2021 dari Inter Milan dengan nilai transfer fantastis yang saat itu mencapai 113 juta euro. Dalam 44 penampilannya selama musim 2021-2022, Lukaku mampu mencetak 15 gol dan memberikan dua assist.

Namun, pemain internasional Belgia tersebut memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan mantan pelatih kepala Chelsea, Thomas Tuchel, setelah Lukaku memberikan wawancara kepada TV Italia, di mana dia mengindikasikan bahwa dirinya sedang berjuang untuk memahami sistem permainan pelatih asal Jerman itu.
Lukaku kemudian harus menerima nasib dipinjamkan kembali ke Inter Milan pada musim panas lalu sebelum Tuchel akhirnya dipecat dan digantikan oleh Potter pada September.
Kembalinya Lukaku ke Inter juga mengalami hambatan karena cedera yang diderita sang pemain. Akibatnya, dia harus berjuang untuk menemukan performa terbaiknya bersama Nerazzurri, dan hanya mampu mencatatkan lima gol serta satu assist dalam 19 penampilan kompetitifnya.
Kini, muncul spekulasi yang menyebutkan bahwa Lukaku kemungkinan akan meninggalkan Stamford Bridge sekali lagi ketika kesepakatan pinjamannya bersama Inter berakhir pada musim panas ini, dengan pemain berusia 29 tahun tersebut berpeluang besar tetap di bermain di Italia.
Sementara itu, Potter tampak membuka pintu untuk kemungkinan kembalinya Lukaku ketika ditanya peluang untuk bekerja sama dengan pemain yang pernah berseragam Manchester United dalam sesi konferensi pers.
Berbicara jelang pertemuan menghadapi Aston Villa pada lanjutan Premier League akhir pekan ini, Potter mengatakan kepada wartawan: “Saat ini dia sedang dipinjamkan ke klub lain dan sangat penting dia [dapat] menyelesaikannya, menyelesaikan musim dengan baik dan kemudian kami akan memberi keputusan yang dibuat untuk [bursa transfer] musim panas.
“Dia [Romelu Lukaku] adalah seseorang yang sangat saya kagumi dan sukai. Tapi sekali lagi itu adalah sesuatu yang harus kita bicarakan di musim panas.”
Dengan jumlah lebih dari 30 pemain di tim utama saat ini, Chelsea diperkirakan akan memberikan lampu hijau kepada beberapa pemainnya untuk meninggalkan tim pada bursa transfer musim panas, sekaligus menurunkan beban gaji dan menyesuaikan aturan terkait Financial Fair Play [FFP].

Mengomentari isu pemainnya yang akan keluar pada musim panas, Potter berkata: “Jumlah skuat saat ini tidak optimal terlepas dari kompetisi apa pun yang kami ikuti. Saya pikir itu adalah bagian normal dari bisnis klub bahwa pada akhir musim hal-hal berbeda terjadi dan orang-orang akan pindah. Terkadang karena pemain membutuhkan lebih banyak waktu bermain atau ada penjualan.
“Di dunia yang ideal [mereka akan pergi ke liga lain], tetapi itu tidak pernah menjadi dunia yang ideal dan Anda harus berurusan dengan apa yang harus Anda hadapi.
“Di musim panas nanti Anda akan membuat keputusan, melakukan bisnis Anda seperti yang dilakukan orang lain, dan menerima bahwa Anda harus melakukan apa yang benar untuk klub sepak bola ini dan tidak terlalu khawatir tentang orang lain, fokus saja pada apa yang perlu kami lakukan.”
Chelsea saat ini masih belum dapat beranjak dari papan tengah klasemen sementara Premier League dengan menempati urutan ke-10 hingga pekan 28. Mereka terpaut enam poin dari peringkat enam besar dan sebelas poin dari posisi empat besar.