Manajer Chelsea, Graham Potter, mengakui bahwa timnya menampilkan permainan yang fantastis saat menaklukan wakil asal Jerman, Borussia Dortmund, dengan skor dua gol tanpa balas. Hasil tersebut membuat mereka berhasil lolos ke babak perempat final Champions League.
Chelsea memasuki pertandingan yang diselenggarakan di Stamford Bridge pada Selasa (7/3) malam waktu setempat dengan tertinggal agregat 1-0. Mereka sadar betul bahwa kekalahan dalam laga ini akan menghilangkan asa mereka lanjut bermain di Champions League musim 2023-2024 nanti.
Namun, tim asal London Barat itu ternyata mampu memperlihatkan penampilan yang kompak di kandang mereka sendiri saat gol dari Raheem Sterling dan Kai Havertz membuat The Blues mendapatkan kemenangan comeback yang dramatis.

Sterling mencetak gol dengan tentangan ke bagian atas gawang dari jarak 12 yard menjelang akhir babak pertama berakhir, sebelum Havertz dengan tenang mengonversi bola penalti untuk kedua kalinya setelah upaya pertamanya membentur tiang gawang.
Sementara Havertz berjuang untuk menyembunyikan rasa frustrasinya dalam pertandingan ini, VAR (Video Assistant Referee) memutuskan bahwa pemain Dortmund yang menghalau bola setelah kesalahan itu berhasil dilanggar, yang membuat sang penyerang mendapatkan peluang kedua untuk mencetak gol melalui titik putih.
Seperti yang para pemain Chelsea lakukan pada laga hari Sabtu melawan Leeds United di Premier League, The Blues mampu melewati beberapa momen menegangkan selama setengah jam terakhir, tetapi kebersamaan yang erat memperlihatkan bagaimana raksasa Premier League itu mampu melewati hadangan.
Berbicara kepada wartawan dalam konferensi pers setelah pertandingan, Potter mengakui bahwa pertandingan melawan Borussia Dortmund adalah malam yang menegangkan bagi timnya. Akan tetapi, dirinya yakin bahwa para pemain sadar pentingnya meraih kemenangan yang diharapkan dapat membawa perubahan dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Pelatih berusia 47 tahun itu mengatakan: “Ada banyak emosi di pertandingan ini pada akhirnya, tetapi para pemain mampu bermain fantastis. Saya senang mereka mendapatkan kemenangan penting dan itu bagus untuk semua orang di sini.

“Saya tahu mereka telah melewati batas. Para pemain, kadang-kadang mereka harus merasakannya [seperti pertandingan melawan Borussia Dortmund] di lapangan. Jelas kami memiliki kepercayaan pada Kai [Havertz]. Saya tidak melihat penaltinya tetapi senang ketika mendengar gemuruh. Mengambil penalti adalah bukan [hak] saya untuk memutuskannya, jadi saya kagum pada siapa pun [yang melakukannya].
“Ada perasaan yang luar biasa di ruang ganti. Kami telah melalui periode yang sulit dan kompetisi ini sangat berarti bagi kami. Kami ingin maju dan lolos ke babak delapan besar, dan itu membuat kami siap untuk [pertandingan selanjutnya dalam] beberapa minggu ke depan.
“Kami harus pulih dan bersiap untuk [pertandingan] hari Sabtu ketika kami bermain melawan Leicester. [Hasil] ini bagus untuk para pemain, dua kali tidak kebobolan setelah periode yang sulit. Anda mendapatkannya dalam hidup dan ini tentang bagaimana Anda merespons dan para pemain tampil fantastis”
Graham Potter
Chelsea, yang akan melakukan perjalanan tandang ke Stadion King Power untuk menghadapi Leicester City dalam lanjutan kompetisi Premier League pada pekan ke-27 hari Sabtu (11/3) nanti, harus menunggu lebih dari seminggu untuk mengetahui lawan mereka di babak delapan besar Champions League karena babak 16 besarakan berakhir pada 15 Maret.