Manajer Barcelona, Xavi Hernandez enggan membuka psywar melawan rival abadi mereka, Real Madrid di pertandingan semi final Copa Del Rey hari Jumat (3/3) mendatang. Dalam wawancara teranyarnya, Xavi bahkan menyebut jika Los Blancos merupakan tim yang lebih difavoritkan untuk keluar sebagai pemenang.
Barcelona akan tampil tanpa sejumlah pemain kunci jelang pertandingan leg pertama semifinal Copa Del Rey di Santiago Bernabeu. Tak sampai disitu, catatan mereka melawan Real Madrid pun bukan merupakan catatan yang bagus. Tim yang bermarkas di Camp Nou itu dipaksa menelan empat kekalahan dari lima pertemuan terakhir mereka di semua ajang. Satu-satunya kemenangan yang didapat terjadi pada 20 Maret tahun lalu dimana anak asuh Xavi Hernandez menggilas Real Madrid dengan skor telak 4-0.
Dengan dua pertandingan kandang dan tandang, sejumlah pihak menilai Real Madrid akan keluar sebagai pemenang dan melaju ke babak final. Seorang jurnalis bahkan bertanya apakah kekalahan tipis di ibukota merupakan hasil yang baik bagi tim besutan Xavi Hernandez.
Sementara Xavi sendiri mengakui dengan kondisi tim nya saat ini, ia bisa menerima fakta bahwa Los Blancos lebih difavoritkan.
“Mereka memenangkan gelar terakhir dan kami sedang dalam proses membangun. Kami mengalahkan mereka dengan sepak bola yang luar biasa tahun lalu, tetapi Real Madrid juga baru saja menghancurkan Liverpool, di luar Spanyol.”
Xavi Hernandez
“Saya harus jujur, saya melihat mereka sebagai favorit dan itu jelas.”
“Kita berbicara tentang juara La Liga dan Eropa saat ini. Akan Tetapi saya yakin kami bisa menyakiti mereka, kami sudah menunjukkan bahwa kami bisa melakukannya. Pertandingan akan berjalan dengan ketat pada kedua leg.”
Selain itu Xavi juga ditanya pada beberapa kesempatan, apakah ada kekhawatiran dalam skuad Barcelona jelang pertandingan.
“Ketakutan memberi kita hal-hal negatif, dan kami harus berpikir positif. Kami telah berkompetisi dengan sangat baik sejauh ini. Kami akan bertatap muka. Kami akan menunjukkan model dan kepribadian sepak bola kami kepada mereka.”
“Saat ini kami merasa baik-baik saja. Dari dalam, kami menganalisis alasan kekalahan kami, dan itu adalah masalah sepak bola. Setiap game memiliki kisahnya sendiri. Kami berada dalam situasi yang ideal dan istimewa untuk memenangkan gelar La Liga. Di La Liga kami memiliki keunggulan tujuh poin. Kami bias saja tergelincir, tapi kami sedang bekerja untuk hasil terbaik. “
Sebagaimana diketahui Barcelona baru saja menelan dua kekalahan beruntun sebelum pertandingan El Clasico pecan ini. Hasil 2-1 yang diterima di Old Trafford pada pertandingan 32 besar Liga Eropa hari Jum’at lalu membuat Gavi dkk harus tersingkir dari kompetisi Eropa dan tiga hari berselang Barcelona kembali tertunduk kala Almeria menghancurkan mereka dengan skor 1-0 dalam lanjutan pertandingan La Liga.
Sementara itu Real Madrid diyakini sedang dalam bentuk terbaik khususnya setelah membantai wakil Inggris, Liverpool 2-5 di Anfield pada pertandingan 16 besar Liga Champions, meski di pertandingan terakhir pasukan Carlo Ancelotti harus bermain imbang melawan Atletico Madrid di ajang La Liga.
Adapun di ajang La Liga keduanya terpaut tujuh poin, dimana Barcelona memimpin klasemen dengan 59 poin sementara Real Madrid membuntuti dengan 52 poin dari 23 pertandingan yang telah dimainkan.
