penyerang liverpool mo salah

Klopp: Puasa Penalti Liverpool Mungkin Mempengaruhi Insting Mo Salah

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp merasa kekeringan penalti yang melanda timnya mungkin berpengaruh terhadap eksekusi Mo Salah saat mereka ditumbangkan Bournemouth semalam.

Seperti diketahui Liverpool harus tertunduk di Vitality Stadium markas Bournemouth dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan pertandingan Liga Premier pekan ke-26. Nama Mo Salah menjadi highlights utama lantaran dirinya memiliki peluang emas untuk menyelamatkan The Reds, sayangnya peluang itu kandas.

Mohamed Salah gagal menyelamatkan Liverpool dari kekalahan setelah penalti yang didapat terbuang sia-sia di menit ke-70. 

moh salah

Eks pemain Chelsea, Scott Minto pun menilai bahwa Salah bermain sangat mengecewakan khususnya saat penalti krusialnya gagal menjadi gol penyelamat.

“Itu adalah penalti yang sangat buruk. Selain itu umpan akhir nya [setelah Salah mengirim bola terlalu pelan ke pelukan kipper], benar-benar menyimpulkan performa Salah,” ujar Minto seperti dikutip Talksport.

“Dia sangat mengecewakan.”

Sementara itu menurut Jurgen Klopp kegagalan penalti Mohamed Salah mungkin dikarenakan jarangnya Liverpool dihadiahi penalti diajang Liga Premier.

“Tidak. Saya pikir kami seharusnya mendapat lebih banyak penalti; Saya tidak bisa memberi tahu anda sekarang kapan tepatnya, tetapi ada banyak situasi,” tegas Klopp.

“Ini tidak penting. Situasi di mana Mo Salah dilanggar dan bahkan tidak mendapatkan tendangan bebas, jadi anda jelas bisa melakukan segalanya dengan Mo di lapangan seperti menahan dan hal-hal seperti ini dan dia tidak mendapatkan [pelanggaran].”

“Itu tidak ada hubungannya dengan hasil semalam, hanya saja anda bertanya kepada saya tentang penalti. Kami mendapat penalti dan kami membuangnya. Mereka membantu, jika kami pantas mendapatkannya, tim yang biasanya cukup dominan, dan kami cukup banyak berada di kotak lawan, anehnya kami tidak memiliki penaltinya. Sekarang kami punya satu dan melewatkannya, jadi ini adalah akhir dari cerita itu.”

Selain itu Klopp juga prihatin dengan rekor tandang yang dimiliki The Reds musim ini. Ia mengakui pasukannya tidak tampil sebaik saat mereka bermain di depan pendukungnya sendiri.

“Prihatin, ya, saya melihatnya. Saya pikir dengan pertandingan kandang kami bisa berada di empat besar, jika saya benar. Tapi dengan pertandingan tandang kami bahkan tidak berada di Eropa.” 

“Selalu ada alasan untuk situasi anda saat ini dan rekor tandang kami pasti [salah satunya]. Kami juga bisa mendapatkan lebih banyak poin di kandang – atau mungkin seharusnya.” 

selebrasi mo salah

“Jauh, pasti. Itu adalah kekuatan besar kami dalam beberapa tahun terakhir, itu membuat perbedaan nyata, tetapi begitulah ketika anda sukses, ketika anda melakukan hal-hal secara konsisten dengan cara yang benar, dengan kualitas yang kami miliki.” 

“Kesempatan untuk menang jauh dari apa yang diharapkan. Musim ini kami tidak cukup sering mendapat hasil akhir yang bagus. Jujur saja, itu poin yang jelas.”

Dengan kekalahan ini Liverpool gagal memangkas jarak dengan Tottenham Hotspur yang berada di zona Champios. Meski masih memiliki satu pertandingan di tangan, anak asuh Jurgen Klopp masih berjarak enam poin dari Tottenham. Sementara Virgil Van Dijk dkk berpotensi disalip Newcastle United jika pasukan Eddie Howe keluar sebagai pemenang atas Wolves malam ini.

Selanjutnya Liverpool akan bertandang ke Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions tengah pekan depan. Sebagai catatan Liverpool perlu menang dengan margin lebih dari tiga gol untuk lolos ke babak selanjutnya.