‘Real’ derby antara Real Madrid dan Real Sociedad kerap dinanti pecinta kedua klub Liga Spanyol tersebut. Alih-alih perseteruan klub sekota, kedua klub tersebut justru berada di kota berbeda.
Markas Real Sociedad berada di utara Spanyol dekat perbatasan Prancis. Madrid tentu saja bermarkas di ibu kota Spanyol. Namun, kenapa nama klub Liga Spanyol tersebut memiliki kesamaan? Bagaimana dengan belasan klub yang juga mengusung ‘Real’ sebagai nama resmi?
Real Madrid Bukan Satu-satunya

Ya, Real Madrid bukan satu-satunya klub Liga Spanyol yang memakai titel ‘Real’. Sementara itu, klub sekota Madrid memilih nama Atletico, masih ada sekitar lima klub di Primera Division yang bernama sama dengan Madrid.
‘La Real’ alias Real Sociedad de Futbol, Real Betis Balompie, Real Club Deportivo Mallorca, Real Club Celta de Vigo, dan Real Club Deportivo Espanyol juga memiliki nama serupa. Kata ‘real’ atau dibaca ‘rey-al’ dalam bahasa Spanyol merujuk pada ‘royal’ dalam bahasa Inggris.
Itu baru di divisi utama, belum lagi klub-klub bernama mirip yang berlaga di divisi lain.
Bikin penasaran ya, ada apa sih dengan nama ‘Real’ ini. Kalau kamu perhatikan, logo klub Liga Spanyol tersebut juga dilengkapi gambar mahkota. Terkesan eksklusif memang, tetapi pasti ada sejarah di balik penamaan klub demikian.
Deportivo La Coruna, Klub Pertama dengan Nama ‘Real’

Melansir ESPN, Deportivo La Coruna merupakan klub Liga Spanyol pertama yang menyandang nama ‘Real’ dalam nama resmi pada 1909. Raja Alfonso XIII menjadi pelindung atau patron bagi banyak klub sepak bola Spanyol dan mengizinkan mereka mencantumkan ‘Real’ dalam nama resmi.
Pada awal abad ke-20, sepak bola sedang naik daun di Negeri Matador. Banyak klub lahir dan mulai rutin menyelenggarakan pertandingan hingga kompetisi. Alfonso XIII berusaha memanfaatkan momentum tersebut dan menghubungkannya dengan monarki yang ia pimpin.
Setelah Deportivo La Coruna, Real Sociedad menerima gelar tersebut pada 1910, diikuti Espanyol dua tahun kemudian. Berturut-turut, Celta Vigo dan Real Betis mendapat gelar tersebut pada 1914. Sementara itu, Real Madrid baru menyandangnya pada 1920.
Klub yang menerima gelar tersebut biasanya memposisikan monarki sebagai anggota kehormatan. Wewenang pemberian nama ‘Real’ pun ada pada Kerajaan Spanyol, bukan federasi.
Namun, makin banyak klub Liga Spanyol yang mendapat pengakuan dari kerajaan, RFEF atau federasi sepak bola Spanyol mengambil langkah. Mereka mengakui gelar tersebut dan mengesahkannya dalam undang-undang sehingga penamaan itu bersifat resmi.
Setelah Alfonso XIII melarikan diri ke pengasingan selama masa Second Republic, beberapa klub sempat berganti nama. Misalnya, Real Sociedad berubah menjadi Donostia Football Club.
Namun, La Real kembali dipulihkan sesuai nama resminya: Real Sociedad pasca Perang Saudara (1936 – 1939). Walau pemberian titel ‘Real’ berkaitan dengan masa kekuasaan raja tertentu, fans menerima fakta bahwa gelar itu sudah melekat dan tidak kontroversial, apalagi mengandung unsur politik.
23 Klub Liga Spanyol Bernama ‘Real’

Selain tim papan atas yang bermain di Primera Division, daftar klub Liga Spanyol bernama ‘Real’ masih panjang. Di Segunda Division bisa menjumpai Real Oviedo, Real Zaragoza, dan Real Valladolid.
Kasta ketiga Liga Spanyol juga dihuni Real Racing Club de Santander dan Real Club Deportivo La Coruna. Tak ketinggalan klub tertua di Spanyol yang kini mondok di level kelima Liga Spanyol, Real Club Recreativo de Huelva.
Meski sebagian besar klub memperoleh gelar tersebut pada periode 1910-an sampai 1920-an, ternyata ada klub baru yang mengajukan status tersebut pada 2012. Club Deportivo Gara, tim sepak bola dari kota kecil Garachico di Tenerife, menjadi klub termuda dengan gelar ‘Real’.
Perjuangan beberapa mantan pemain Gara berbuah manis saat mereka berhasil menyematkan gelar prestisius sebagai nama resmi klub. Gara pun bergabung dalam klub Liga Spanyol bernama ‘Real’ bersama deretan klub tertua, terbesar, dan tersukses Spanyol di kancah kompetisi Eropa.
Tentu ini sebuah kebanggaan besar bagi klub kecil seperti Gara yang hanya berkompetisi di tingkat Regional saja. Terlebih lagi, proses pengajuan nama itu cukup panjang dan melibatkan banyak dokumen.
Tak heran jika klub-klub yang sudah menerima gelar tersebut masih mempertahankannya hingga kini. Sekalipun mereka berkompetisi di level kompetisi nasional berbeda, kebanggaan menyandang nama pemberian kerajaan tetap bisa memacu semangat juang para pemain klub.
Ingin tahu daftar klub Liga Spanyol yang bernama resmi ‘Real’? Ini daftar selengkapnya.
Primera Division | Segunda Division | Primera RFEF | Segunda RFEF | Tercera RFEF |
Real Madrid | Real Oviedo | Real Union | Real Aviles | Real Avila |
Real Club Celta de Vigo | Real Valladolid | Real Balompedica Linense | Real Murcia | Real Jaen |
Real Club Deportivo Espanyol | Real Zaragoza | Real Club Deportivo La Coruna | Real Club Recreativo de Huelva | |
Real Betis Balompie | Real Club Sporting de Gijon | Real Racing Club de Santander | Real Club Deportivo Carabanchel | |
Real Club Deportivo Mallorca | Real Sociedad Deportiva Alcalá | |||
Real Sociedad de Futbol | Real Sociedad Gimnástica de Torrelavega | |||
Real Titanico |
Itulah daftar klub Liga Spanyol yang menggunakan ‘Real’ sebagai nama resminya. Apakah klub favorit kamu termasuk di dalamnya?