Tak diragukan lagi, Serie A merupakan salah satu liga sepak bola terpopuler di dunia. Hal ini karena beberapa alasan, mulai dari revolusi klub yang tak terduga, strategi dan taktik segar yang disusun para pelatihnya, hingga aksi-aksi keren dari pemain-pemainnya.
Bicara soal pemain, Serie A memiliki banyak legenda sepak bola, terutama di era 90-an. Pemain-pemain legenda tersebut bahkan membuat liga Italia naik daun di wilayah Eropa. Siapa saja mereka? Intip nama-namanya dalam daftar berikut!
1. Giuseppe Meazza (Inter Milan)
Lahir di Milan, Italia, Giuseppe Meazza adalah pemain legenda yang pernah menghabiskan 13 tahun di Inter Milan. Pada 1927 hingga 1940, ia mengantarkan klubnya pada tiga scudetto dan satu titel Coppa Italia. Dalam periode yang sama, Meazza bahkan memenangkan dua Piala Dunia bersama tim nasional Italia.
Pencapaiannya tersebut membuat Meazza menjadi bintang sepak bola dunia pertama yang berasal dari Italia. Ia juga menjadi pemain pertama yang memperoleh sponsor sendiri. Siapa pun orang yang menyukai sepak bola, pasti harus tahu bahwa Meazza merupakan salah satu penyerang terbaik dalam sejarah.
2. Zinedine Zidane (Juventus)
Legenda sepak bola asal Prancis ini terkenal dengan kemampuannya yang luar biasa dalam mengendalikan bola, melihat sikon lapangan, mengoper, dan memahami permainan. Saat Zinedine Zidane masuk ke Juventus FC pada 1996, pamornya meningkat drastis karena membawa klub memenangkan dua titel Serie A, satu titel Super Cup, satu titel Intercontinental Cup, dan satu titel UEFA Super Cup.
Selama di Juventus, Zidane telah mengikuti 212 permainan dan mencetak 31 gol. Prestasi yang gemilang membuatnya menjadi bintang sepak bola dunia sekaligus salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Juventus. Zidane juga berhasil memenangkan beberapa penghargaan personal, yaitu Ballon d’Or, tiga gelar pemain sepak bola terbaik di Eropa, serta tiga gelar pemain sepak bola asing terbaik di Serie A.
3. Paolo Maldini (AC Milan)
Paolo Maldini adalah legenda klub bola yang telah melewati 902 pertandingan dan mencetak 33 gol. Ia memulai kariernya sebagai pemain sepak bola di usia yang sangat muda dengan dibimbing pelatih Nils Liedholm pada 1985. Maldini juga pernah bermain di bawah arahan Arrigo Sacchi dan Fabio Capello.
Pada 1997, ia menjadi kapten AC Milan dan membawa sejumlah trofi bersama Ancelotti dan Zaccheroni. Setelah 40 tahun sejak kemenangan pertama Milan di European Champion Clubs’ Cup, tepatnya pada 2003, Maldini memenangkan trofi Liga Champions.
4. Alessandro Nesta (Lazio)
Jika berbicara tentang pemain terbaik yang pernah mengenakan jersei Lazio, dialah Alessandro Nesta. Nesta termasuk dalam kategori pemain pertahanan terbaik dalam sejarah persepakbolaan.
Ia mencetak gol kemenangan melawan Milan di final Coppa Italia 1998 hingga mengantarkannya pada titel “Serie A Young Footballer of the Year”. Nesta juga menjadi kapten Lazio saat klub memenangkan UEFA Winners’ Cup dan UEFA Super Cup.
Musim 1999–2000 menjadi momen ketika Nesta membawa timnya menuju scudetto. Ia juga mengantarkan trofi Coppa Italia dan Supercoppa Italiana pada Lazio di tahun 2000. Berkat sepak terjangnya, Nesta memperoleh tiga penghargaan Serie A Defender of the Year berturut-turut, yakni dari 2000–2002.
5. Francesco Totti (AS Roma)
Legenda sepak bola selanjutnya datang dari klub AS Roma, Francesco Totti. Totti memiliki latar belakang yang cukup unik. Ia mulai bergabung ke tim muda AS Roma pada usia 13 tahun, menjadi kapten tim termuda pada umur 22 tahun, serta menjadi pencetak skor tertua dalam sejarah Liga Champions saat berusia 38 tahun 59 hari.
Selama di Giallorossi, Totti sudah mengikuti 750 pertandingan dan berhasil mencetak 300 gol. Ia juga menerima lima penghargaan “Serie A Italian Footballer of the Year”, satu gelar “European Golden Shoe”, dan satu Piala Dunia.
Rekan seperjuangannya, Roberto Baggio, mendeskripsikan Totti sebagai “salah satu dari Nomor 10 yang sesungguhnya”. Selain itu, AS Roma juga menyematkan gelar “Raja Roma” padanya.
6. Diego Maradona (Napoli)
Sering disebut-sebut sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa, Diego Maradona pernah menciptakan revolusi di Napoli. Dalam tujuh tahun bersama Gli Azzurri, Ia berhasil membawa dua scudetto, satu trofi Coppa Italia, dan dua trofi UEFA Cup untuk klub.
Maradona juga memegang rekor sebagai pencetak top skor di Napoli, yaitu dengan 115 gol dalam 259 pertandingan. Saat masih berada di Napoli, legenda klub Serie A ini membantu tim nasional Argentina memenangkan Piala Dunia 1986.
Maradona mempunyai keahlian mengoper, mengontrol, dan menggiring bola yang andal. Ia juga sangat cepat dalam bereaksi dan punya penglihatan yang mumpuni. Berkat tubuhnya yang kecil, Maradona lebih lincah ketimbang kebanyakan pemain sepak bola.
Itulah daftar legenda sepak bola di liga Italia yang harus kamu ketahui. Masing-masing legenda punya ciri khas dan keahlian yang tidak dimiliki oleh pemain lainnya. Tak heran, mereka sering dijadikan tonggak yang kukuh oleh tim untuk meraih posisi juara Serie A.
Dari deretan nama di atas, manakah legenda yang menjadi favoritmu?
