Lionel Messi berhasil memecahkan rekor baru dalam karier sepak bola internasionalnya. Tampil dalam pertandingan persahabatan Argentina kontra Panama pada Kamis (23/3), dirinya berhasil mencetak gol yang ke-800 untuk klub dan negara, serta memastikan kemenangan untuk skuat yang dipimpin Lionel Scaloni.
Juara Piala Dunia Qatar tahun lalu kembali ke Buenos Aires di mana mereka menerima sambutan yang luar biasa dari para pendukungnya sepanjang pertandingan berlangsung. Akan tetapi, gol yang ditunggu-tunggu oleh tuan rumah baru dapat tercipta di akhir laga melalui gol yang dicetak Thiago Almada menit ke-78 dan Messi satu menit jelang waktu normal berakhir.
Pemain Paris Saint-Germain itu sebenarnya bisa mencetak lebih dari satu gol menghadapi Panama. Tendangan bebasnya di babak pertama membentur mistar gawang, begitu juga tendangan bebas kedua yang mampu diselamatkan oleh kiper Jose Guerra. Tendangan bebasnya yang ketiga pun lagi-lagi membentur tiang gawang, meskipun bola rebound dapat dimanfaatkan Almada sebagai gol pembuka.
Gol cantik Messi di Estadio Monumental pada Kamis adalah yang ke-99 di pentas internasional. Hanya musuh bebuyutannya Cristiano Ronaldo (120) dan legenda Iran Ali Daei (109) yang mencetak lebih banyak gol di kancah internasional daripada Messi, yang tampaknya belum akan pensiun dari timnas Argentina.
Secara statistik, Messi telah mencetak 672 dari 800 golnya bersama Barcelona, 440 kali lebih banyak dari pemain lain dalam sejarah klub. Sementara dirinya juga merupakan pemegang rekor penampilan terbanyak, yakni 778 caps. Bersama PSG, pemain berusia 35 tahun tersebut telah mencetak 29 gol sejauh ini.
Usai pertandingan melawan Panama, Messi yang menjabat sebagai kapten tim mendapatkan kesempatan mewakili rekan-rekannya berbicara di hadapan para pendukung yang memandati stadion. Saat Messi menceritakan perjananan Argentina hingga akhirnya mampu meraih trofi Piala Dunia 2022, tampak Scaloni tak kuasa menahan tangis.
Scaloni pun tak kuasa menghadapi momen emosional tersebut hingga kerap menundukkan kepalanya sambil mengusap air mata. Scaloni yang mendapat giliran untuk berbicara kemudian menjelaskan bahwa kehadiran Messi di timnas Argentina masih sangat dibutuhkan.
“[Kondisi] Leo [Messi] baik-baik saja,” kata Scaloni. “Sampai dia mengatakan sebaliknya, dia akan terus datang [ketika dipanggil bermain untuk Argentina]. Dia bahagia di lapangan, bersama tim nasional.”
Messi akan berusaha untuk meraih pencapaian 100 gol internasionalnya pada akhir pekan ini saat Argentina menghadapi Curacao dalam pertandingan persahabatan lainnya, Selasa (28/3).
Terakhir kali Messi mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan adalah di final Piala Dunia bulan Desember melawan Prancis, di mana Argentina menang melalui adu penalti untuk merebut trofi pertama kalinya dalam 36 tahun dan memicu perayaan besar-besaran di negara penggila sepak bola itu.
Messi, yang juga merupakan kapten Argentina di Copa America 2021, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik FIFA pada Februari untuk kedua kalinya menutup beberapa bulan terakhir yang luar biasa dalam kariernya.
Playmaker Argentina yang juga memiliki rekor tujuh penghargaan Ballon d’Or dan menikmati kesuksesan besar di level klub Barcelona dan kemudian PSG, dengan memenangkan total 11 gelar liga, empat Champions League, tiga FIFA Club World Cup, dan tiga UEFA Super Cup.
