Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menegaskan bahwa dirinya tidak marah tetapi lebih kecewa karena timnya tersingkir dari Champions League oleh Real Madrid. Perlu membalikkan agregat 5-2 pada leg pertama di Anfield tiga minggu lalu, The Reds malah kembali menerima kekalahan di leg kedua dengan skor 1-0.
Karim Benzema yang kembali masuk skuat utama Madrid setelah sebelumnya absen di pertandingan La Liga menghadapi Espanyol, Sabtu (11/3) kemarin, menjadi pahlawan kemenangan Los Blancos atas Liverpool dan membawa timnya lolos ke babak delapan besar dengan agregat 6-2.

Berbicara kepada pers setelah pertandingan, Klopp mengakui bahwa timnya tidak mampu menunjukkan permainan yang diinginkannya. Dirinya juga menyebut Real Madrid memang layak jadi pemenang dalam pertemuan dua leg melawan skuat asuhannya.
“Kami datang ke sini dengan selisih tiga gol. Anda membutuhkan penampilan spesial dan kami tidak menunjukkan penampilan tersebut malam ini,” kata Klopp kepada wartawan.
“Itu penampilan yang bagus, tetapi Real Madrid di sepanjang pertandingan merupakan tim yang mengendalikan permainan. Mereka memiliki peluang yang lebih baik [dari kami], Alisson bahkan harus melakukan dua penyelamatan sensasional untuk menjaga kami tetap dalam permainan.
“Sekali lagi, jika Anda ingin lolos, Anda harus [menunjukkan permainan yang] luar biasa; jika Anda ingin memenangkan pertandingan, Anda harus benar-benar bagus. Pada akhirnya, Madrid adalah tim yang lebih baik dan itulah mengapa tim yang tepat lolos ke babak berikutnya.
“Saya tidak marah setelah pertandingan, tapi saya kecewa. Saya akan marah jika kami bermain lebih baik dan kemudian mereka menang karena penalti yang bukan penalti atau semacamnya. Tapi pada akhirnya itu semua tidak terjadi. Real Madrid tim yang lebih baik dan saya cukup pengalaman dalam hal ini untuk [dapat] menghormatinya.
Kini, Liverpool harus berjuang untuk mengamankan posisi empat besar di Premier League menjelang kompetisi musim 2022-2023 berakhir. The Reds masih terpaut enam poin dari peringkat keempat yang diisi Tottenham Hotspur sebagai pos terakhir tim yang berhak bermain di Champions League musim depan.

Liverpool yang berada di urutan keenam memang memiliki satu pertandingan simpanan, tetapi Newcastle United yang berada satu tingkat di atas mereka memiliki dua laga yang belum dimainkan. Klopp masih menyimpan asa bahwa setelah jeda internasional di mana mereka akan menghadapi cobaan berat melawan Manchester City, Chelsea, dan Arsenal secara berurutan, kemungkinan besar akan menentukan posisi timnya musim ini.
“Kami semua tahu itu merupakan tugas besar bagi kami. Ketika kami kembali dari jeda internasional, kami memiliki pekan sepak bola yang berat di depan, menurut saya, dengan tiga pertandingan melawan [Manchester] City, Chelsea, dan Arsenal, yang kemudian mungkin akan menentukan apa yang kita dapatkan dari pertandingan itu,” tambah Klopp.
“Orang-orang mungkin mengatakan kami kalah di Bournemouth, tapi saya pikir minggu ini cukup menentukan, jadi kami harus berharap sekarang para pemain kembali sehat, dalam bentuk yang tepat, dan kemudian kami akan mencobanya.
“Tugas kami adalah memberikan segalanya dari musim ini apa yang mungkin [kami dapatkan]. Ada lagi jarak [di klasemen Premier League] karena tim lain memenangkan pertandingan mereka. Jelas kami ingin finis empat besar, tetapi jika kami bisa melakukan itu, kami akan memutuskannya di lapangan [dan] tidak di sini, di konferensi pers.”
Pertandingan yang harusnya dihadapi Liverpool melawan Fulham akhir pekan ini ditunda karena keikutsertaan The Cottagers di babak perempat final FA Cup, yang berarti bahwa The Reds tidak akan kembali beraksi sampai perjalanan ke Etihad untuk menghadapi juara bertahan Manchester City pada 1 April mendatang menyusul jeda internasional.