ajang FA Cup

Mampu Balikan Keadaan, Erik Ten Hag Puji Mentalitas Manchester United

Manajer Manchester United, Erik Ten Hag memuji kepribadian dan tekad anak asuhnya saat mereka mampu membalikan ketertinggalan atas Fulham di ajang FA Cup semalam.

Erik Ten Hag memberi hormat atas kepribadian dan tekad  Manchester United setelah mereka mampu mengejar ketertinggalan untuk mengalahkan sembilan orang Fulham 3-1 di perempat final Piala FA.

Setan Merah mencapai semifinal ke-31 sepanjang sejarah klub, melalui brace Bruno Fernandes serta gol Marcel Sabitzer guna membalas satu gol pembuka Aleksandar Mitrovic di Old Trafford.

Menurut Ten Hag, meski kemenangan United baru didapat saat mereka menghadapi sembilan orang, performa pasukannya tetap perlu di apresiasi karena mereka mampu menunjukan karakter dan mentalitas yang kuat.

“Kami senang dengan kemenangan itu. Kami menunjukkan karakter yang hebat,” kata Ten Hag seperti dikutip Livescore. 

“Setiap kali tim ini bermain, mereka menunjukkan kepribadian dan tekad yang dibutuhkan. Fulham adalah tim yang baik, dan anda harus bermain maksimal untuk mengatasinya.

“Dalam penguasaan bola, kami bisa lebih baik. Selain penguasaan bola, kami juga bermain dengan sangat baik. Kami mendapat tekanan, memberikan beberapa set-piece dan kemudian kebobolan. David de Gea membuat beberapa penyelamatan setelah kami kebobolan.”

Marcel Sabitzer yang mencetak satu gol untuk kemenangan United juga merasa puas dengan kemenangan itu. Ia mengau ingin kembali ke Wembley dan memenangkan gelar.

“Kami ingin kembali ke Wembley, kami bisa melakukannya. Pada saat kami tertinggal, itu rasanya sulit dan mereka tangguh, tetapi kami kembali dan memenangkannya. Kami terkonsentrasi, fokus sampai akhir. Saya pikir itu adalah kemenangan yang layak.

“Kami memiliki mentalitas yang hebat. Kami memiliki pemain hebat untuk menguasai bola, tetapi mentalitas dan semangat tim ini juga sangat hebat. Saya pikir anda bisa melihatnya di lapangan.”

Sementara itu, Luke Shaw percaya wasit Chris Kavanagh telah mengambil keputusan tepat dengan memberikan hukuman kartu merah langsung kepada Willian dan Mitrovic. 

Untuk diketahui sebelum Bruno mencetak gol melalui titik putih, ada cerita menarik yang melatari keputusan wasit. Willian Borges kedapatan memblokir tembakan Jadon Sancho dengan lengannya setelah pemain United itu melewati kiper dan hanya berhadapan dengan gawang. Keputusan itu membuat Aleksandar Mitrovic emosi dan melakukan protes keras yang sayangnya juga berakhir kepada pengusiran dirinya di menit yang sama.

the fa cup

“Jelas, saya melihat momen itu dan tindakan itu dan bagi saya itu layak mendapat kartu merah langsung, saya tahu dia menghalangi bola dengan tangannya,” katanya kepada MUTV. 

“Saya pikir cara dia memblokirnya, bola sudah pasti akan masuk, dan tidak masalah di mana tangannya.

“Itu telah menghantam lengannya, dan dia menghentikannya. Wasit membuat keputusan yang baik saat  itu. Kurasa mungkin sedikit frustrasi [ditunjukkan untuk kartu merah Mitrovic] setelah mereka begitu baik, mungkin sedikit kemarahan yang bisa memakan waktu.

“Saya pikir itu terjadi dan ketika dua pemain mereka diusir, itu rasanya seperti ada gunung besar untuk didaki, dan untungnya kami melihat peluang untuk keluar sebagai pemenang.”

Kemenangan ini sendiri menghantarkan United untuk berhadapan dengan Brighton di babak perempat final pada 22 April mendatang. Sementara derby Manchester berpeluang terjadi di partai puncak, jika Manchester City juga memenangkan babak semi final melawan Sheffield United. Final akan diselenggarakan di Wembley pada 3 Juni.