psg

Paris Saint-Germain Segera Reuni Dengan Thomas Tuchel

Paris Saint-Germain dikabarkan siap untuk bertemu kembali dengan mantan pelatih mereka, Thomas Tuchel. Pada musim panas lalu, klub raksasa Ligue 1 Prancis itu mengambil keputusan mengejutkan dengan memecat Mauricio Pochettino yang digantikan dengan Christophe Galtier.

Pemecatan Pochettino adalah sebuah konsekuensi dari tersingkirnya klub bertabur bintang ini dari babak 16 besar Champions League. Meski PSG masih berada di puncak klasemen Ligue 1, kekecewaan musim lalu terulang kembali karena Les Parisiens kalah secara agregat 3-0 dari Bayern Munchen pada musim ini.

Thomas Tuchel

Bagi Nasser Al-Khelaifi selaku Presiden PSG, tersingkir dari persaingan antar klub elite Eropa tersebut adalah sebuah hal yang tidak bisa ditawar, begitu juga ketika gagal mencetak gol selama dua pertemuan dengan lini depan yang ditempati nama-nama penyerang top dunia seperti Kylian Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi.

Posisi Galtier kini berada di bawah tekanan untuk dapat mempertahankan pekerjaannya di Parc des Princes. Hari penghakimannya baru-baru ini ditangguhkan berkat kemenangan penting di liga dari Marseille.

Namun, dengan PSG yang kembali kehilangan peluangnya dalam meraih trofi Champions League, muncul keyakinan bahwa masa depan Galtier di Paris akan bernasib sama seperti yang terjadi dengan Pochettino.

Menurut Relevo, manajemen klub kini telah membuka diri untuk kembali bereuni dengan Thomas Tuchel di periode keduanya bersama Kylian Mbappe dan kolega. Apalagi catatan Tuchel selama melatih Les Rouge-et-Bleu juga terbilang impresif.

Kurun waktu Mei 2018 hingga Desember 2020, pelatih berkebangsaan Jerman itu berhasil mencapai rekor 104 kemenangan dari 140 pertandingan yang dijalani PSG, dan sukses membawa klub tersebut melaju hingga babak final Champions League pada 2020 sebelum mereka menderita kekalahan tipis dari Bayern.

pelatih psg

Ketidaksepakatan di belakang layar dengan manajemen menyebabkan Tuchel tersingkir pada akhir tahun tersebut. Setelah dari PSG, dirinya ditunjuk sebagai pelatih kepala Chelsea dan langsung memenangkan trofi Champions League bersama The Blues di akhir musim itu.

Tuchel kini sedang tanpa pekerjaan sejak September setelah pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, memutuskan untuk memulai awal baru di bawah kepemimpinan mereka. Sejak saat itu, pria berusia 49 tahun tersebut terus dikaitkan dengan banyak pekerjaan penting.

Tuchel sempat dikabarkan akan melatih dua klub elite La Liga Spanyol, Real Madrid atau Barcelona, dan laporan tersebut menambahkan bahwa preferensinya itu merupakan sebuah tantangan yang baru.

Namun demikian, Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi diduga kini memiliki hubungan yang positif dengan Tuchel dan akan menyambutnya kembali jika sang juru taktik itu tertarik untuk melatih kembali di klub lamanya.