Klub Premier League, Tottenham Hotspur, buka suara terkait dengan direktur pelaksana mereka Fabio Paratici yang mendapat skorsing selama 30 bulan. Dalam pernyataan resminya, Spurs menyebut akan meminta keterangan lebih lanjut kepada FIFA terkait sanksi yang diterima Paratici karena perannya dalam dugaan salah urus keuangan di mantan klubnya, Juventus.
Skorsing tersebut awalnya hanya berlaku jika Paratici masih berkecimpung di kompetisi sepak bola Italia. Akan tetapi, FIFA merilis pernyataan terbarunya pada hari Rabu (22/3) pekan lalu yang menyebutkan bahwa sanksi telah diperpanjang ke negara sepak bola lainnya yang masih bernaung dalam keanggotaan induk sepak bola dunia itu.

FIFA mengatakan dalam pernyataannya: “FIFA dapat mengonfirmasi setelah mengikuti permintaan dari federasi sepak bola Italia (FIGC), yang kemudian diputuskan oleh Ketua Komite Disiplin FIFA untuk memperpanjang sanksi yang dijatuhkan oleh FIGC kepada beberapa pejabat sepak bola mereka agar berlaku di seluruh dunia.”
Pada hari Selasa (28/3) kemarin, Tottenham baru saja merilis video di mana Paratici menjelaskan tentang usaha Spurs untuk mencari pengganti Antonio Conte yang baru-baru ini meninggalkan klub dengan kesepakatan bersama. Spurs juga kini telah merilis pernyataan sendiri di mana mereka menyatakan bahwa klub tidak diberi pemberitahuan sebelumnya oleh FIFA tentang perubahan skorsing Paratici.
Tottenham dalam pernyataan resmi klub mengatakan: “Menyusul laporan media hari ini mengenai keputusan Komite Disiplin FIFA untuk memperluas sanksi yang dijatuhkan oleh Pengadilan Banding Federal FIGC kepada Fabio Paratici pada 20 Januari 2023, Klub mengajukan pertanyaan mendesak kepada FIFA.
“FIFA pada sore ini telah menanggapi pernyataan kami secara tertulis yang memberi tahu kami hari ini, Rabu 29 Maret 2023, bahwa keputusan telah dibuat oleh Komite Disiplin FIFA untuk memperpanjang sanksi FIGC di seluruh dunia.
“Musyawarah komite ini telah dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada salah satu pihak yang terlibat. Kami sangat membutuhkan klarifikasi lebih lanjut dari FIFA mengenai rincian perpanjangan dan perbedaannya dari sanksi FIGC.
“Kami ingin memperjelas bahwa ketika Fabio melakukan wawancara di saluran Klub kemarin, baik dia maupun Klub tidak memiliki indikasi keputusan ini dibuat oleh FIFA, berdasarkan fakta bahwa sanksi FIGC diambil pada 20 Januari 2023 dan tetap tunduk pada sanksi untuk banding pada 19 April 2023.”

Perkembangan terbaru dalam skorsing yang dijatuhkan kepada Paratici oleh FIFA itu hanya akan menambah ketidakpastian untuk klub London Utara di tengah persaingan kompetisi Premier League menjelang akhir.
Mantan asisten Conte, Cristian Stellini, telah ditunjuk untuk mengisi posisi pelatih kepala utama yang kosong untuk sementara waktu bersama asisten pelatih Ryan Mason. Dua pelatih tersebut kini sedang mempersiapkan tim untuk pertandingan melawan Everton di Goodison Park pada lanjutan Premier League, awal pekan depan.
Tottenham Hotspur sendiri berada di posisi keempat klasemen sementara Premier League, tetapi mereka hanya unggul dua poin dari Newcastle United yang berada di posisi kelima, yang juga memiliki dua pertandingan simpanan lebih banyak dari Spurs.