Sejarah Klub Ligue 1

Mengenal Sejarah 3 Klub Prancis Terbaik di Ligue 1

Ligue 1 Prancis musim 2022/2023 baru saja berakhir, dan kompetisi musim 2023/2024 akan segera bergulir. Sudah bisa dipastikan, Paris Saint Germain menjadi klub yang berhasil membawa pulang trofi Ligue 1 Prancis musim 2022/2023. Hal ini bukan tanpa alasan, klub Ligue 1 Prancis berjulukan Les Parisiens ini memang bertabur bintang sepak bola ternama.

Mulai dari Messi, Neymar, Mbappe, hingga Sergio Ramos, tim yang berada di bawah asuhan Christopher Galtier ini berhasil mengumpulkan 85 poin dari 35 pertandingan. Sejarah klub Perancis satu ini memang tidak main-main, karena berada di bawah kepemilikan pengusaha kaya dari Qatar.

Sejarah Klub Ligue 1

Sejarah Klub PSG

Dibandingkan dengan klub Liga Prancis lainnya, Paris Saint Germain atau PSG adalah klub yang lebih muda. Meski begitu, tim satu ini terbilang sangat gemilang dalam usia yang terbilang lebih muda. Sebab, tim ini berhasil menyabet Piala Prancis, Piala Liga, dan gelar Ligue 1. 

Sejarah klub sepakbola PSG bermula dari berhasilnya tim ini menjadi salah satu dari dua klub yang membawa pulang trofi Eropa. Ini adalah suatu bentuk prestasi yang berhasil dicapai dengan turut menjadi pemenang Piala Winners 1996. Kala itu, PSG hanya bersaing dengan klub Olympique De Marseille.

Dibentuk di Kota Paris kawasan pusat Prancis, klub dengan julukan Les Parisiens ini memang sangat beruntung setelah diambil alih oleh seorang pengusaha kaya raya asal Qatar. Sejak itu, terjadi perombakan besar pada tim ini.

Dimulai dari pindahnya markas PSG yang tadinya ada di Stade Velodrome sejak tahun 1970 hingga 1972, pergantian nama menjadi Parc des Princes pada tahun 1973 sampai sekarang yang selalu mendapat renovasi.

Selain itu, sejak terjadi perubahan kepemilikan klub, pemilik saat ini kerap melakukan belanja pemain yang menjadi bintang dunia sepak bola. Sebut saja Messi, Neymar, dan Mbappe yang menjadi top skor Ligue 1 Prancis. 

Secara historis, semula PSG bukanlah klub yang sepenuhnya dimiliki elit. Perubahan ini baru terjadi sekitar tahun 1970 saat beberapa pengusaha berencana menyatukan klub Paris FC dan Stade Saint-Germain menjadi Paris Saint-Germain (PSG).

Sejarah Klub AS Monaco

Sejarah klub Prancis AS Monaco bermula pada tahun 1924 hingga kini masih ikut bertanding dalam Ligue 1 Prancis. Klub sepak bola ini memulai era kejayaan pada masa Arsene Wenger, seorang mantan nakhoda Arsenal yang bisa dibilang berhasil mengangkat popularitas AS Monaco dengan gemilang sekaligus membawa pulang beberapa trofi. 

Wenger sendiri mulai karirnya dalam dunia sepak bola sebagai pelatih klub AS Monaco mulai tahun 1988 sampai 1994. Tahun 1933, klub ini mulai berpartisipasi dalam Ligue 1. Kala itu, grup berjulukan Les Monégasques ini mendapatkan tawaran dari Federasi Sepakbola Prancis untuk ikut bergabung dalam ajang kompetisi sepakbola tingkat profesional di Prancis. 

Selama beberapa tahun, tim AS Monaco bergelut dengan masa suram pada pertandingan Prancis. Tim ini pun akhirnya harus tersingkir dari ketatnya persaingan kompetisi di Prancis. Pada akhirnya, tepatnya pada tahun 1948, tim AS Monaco kembali berlaga di Liga Prancis kasta kedua. 

Selama periode tersebut, AS Monaco menunjukkan performa yang lebih baik dan konsisten, hingga akhirnya klub ini kembali pada Liga Prancis tingkat paling tinggi di tahun 1953.

Sejarah Klub Stade Rennais

Selanjutnya, sejarah klub Prancis Stade Rennais. Klub satu ini dibentuk pada tahun 1901 oleh sekumpulan mantan murid yang bermukim di kawasan Brittany. Saat itu, olahraga sepak bola yang dibawa oleh masyarakat Inggris dari wilayah Brittany menyebar secara luas di wilayah Prancis.

Stade Rennais sendiri berlaga untuk pertama kali dua minggu setelah resmi dibentuk. Sayangnya, tim satu ini justru harus menerima kekalahan telak 6-0 dari lawan. Selanjutnya, sekitar tahun 1902, Stade Rennais akhirnya bergabung secara resmi dalam federasi USFSA. Setelahnya, tim satu ini menjadi salah satu anggota pendiri Ligue de Bretagne de, liga kompetisi sepak bola tingkat regional yang baru saja didirikan dan dibentuk olej federasi Prancis. 

Kemudian, tim ini juga berkolaborasi dengan rekan lawannya, FC Rennais dan mendirikan Stade Rennais Université Club pada 1904. Tujuannya yaitu menghentikan US Saint-Malo di Ligue de Bretagne yang dominan, yang selanjutnya populer dengan nama US Saint-Servan. Tim ini didominasi oleh para pemain yang berasal dari Inggris. 

Bisa dikatakan, Nantes dan Rennes menjadi dua tim sepak bola terbaik yang ada di wilayah tersebut. Pun, laga yang bertanding antara kedua tim ini populer dengan sebutan Derby Breton. Rennes sendiri juga dikenal mempunyai para pemain sepak bola muda yang berbakat. Hal ini pun diakui oleh Federasi Sepakbola Perancis (FFF).

Sejak tahun 1912, Stade Rennais telah menjadikan Roazhon Park sebagai markas besar mereka. Stadion tersebut dibuka secara resmi pada tahun yang sama.  

Itu tadi sejarah klub Prancis terbaik yang masih terus berlaga di Ligue 1 Prancis, kompetisi sepak bola dengan kasta paling tinggi di Prancis. Lalu, siapakah yang nantinya akan menjadi juara musim 2023/2024? Jangan lewatkan jadwal pertandingan Ligue 1 berikutnya, ya!