Setelah pergantian pelatih dari Thomas Tuchel ke Graham Potter, The Blues tercatat baru sekali merasakan kemenangan dalam 11 pertandingan di semua kopetisi sepanjang tahun 2023.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengaku bersimpati kepada bos rival mereka Chelsea, Graham Potter. Sebagaimana diketahui Graham Potter kesulitan mengembangkan permainan dan hasil akhir Chelsea sejak ditunjuk menggantikan Thomas Tuchel pada bulan September lalu.
Meski dimodali komposisi skuat mentereng di era Todd Boehly, Chelsea arahan Potter masih tercecer di urutan kesepuluh klasemen sementara Liga Primer Inggris dan bahkan banyak pihak memprediksi jika Mason Mount dkk akan absen di kompetisi Liga Champions musim depan.

Tekanan kepada mantan bos Brighton itu makin menjadi setelah klubnya dikalahkan rival sekota, Tottenham Hotspur 2-0, akhir pekan lalu.
Sementara itu, Mikel Arteta yang hingga saat ini masih menjadi kandidat untuk mempersembahkan gelar Liga Premier untuk Arsenal merasa kasihan dengan Graham Potter, sejalan dengan tekanan yang kian meningkat setiap waktunya.
“Kami adalah kolega dan kami semua tahu bahwa ada tekanan, tuntutan, dan ketidakpastian yang dimiliki industri sepak bola saat ini,” ucap Arteta yang sempat mengalami masa-masa yang sulit selama musim lalu seperti dilansir Goal.
“Tentu saja anda berempati karena anda pernah menderita dan anda tahu bagaimana rasanya saat dia [Potter] mengalami saat-saat itu,” tambahnya.
Menurut sejumlah pakar, Chelsea akan terus melakukan investasi kepada pemain baru di jendela transfer musim panas mendatang. Tercatat sejak Todd Boehly mengambil alih klub, mereka telah mengabiskan dana senilai £600 juta untuk membawa nama-nama di dua bursa transfer terakhir.
Posisi striker dianggap menjadi posisi yang menjadi prioritas Graham Potter di musim panas mendatang karena posisi itu dianggap sebagai posisi yang paling lemah.
Nama-nama besar seperti Victor Osimhen dari Napoli, Marcus Thuram dari Borussia Moenchengladbach, Aleksandar Mitrovic dari Fulham dan Lautaro Martinez dan Inter Milan diyakini telah masuk kedalam radar Chelsea hingga sekarang.
Adapula rumor yang menyebut jika Chelsea mulai mempertimbangkan kembali opsi untuk memulangkan Tammy Abraham dari AS Roma di musim panas mendatang. Ada klausul pembelian kembali sang pemain senilai €80 Juta yang akan berlaku pada Juli 2023 dalam kesepakatan mereka sebelumnya dengan klub ibukota Italia.

Sementara itu nasib Chelsea berbanding terbalik dengan rival asal kota London. Arsenal asuhan Mikel Arteta kini sedang berada di atas angin setelah anak buahnya berhasil kembali ke puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan keunggulan dua poin atas Manchester City dan masih memiliki satu pertandingan di tangan.
Terdekat, The Gunners berpeluang untuk menjauhkan gap poin antara mereka dengan Man City saat menjamu Everton pada laga tunda pekan ketujuh di Stadion Emirates, Kamis (2/3) dini hari WIB.
Perlahan tapi pasti, Arteta mampu membalikan keraguan pada dirinya sejak ditunjuk menjadi pelatih The Gunners pada 2019 lalu. Sempat diisukan akan dipecat tahun lalu, pelatih asal Spanyol itu akhirnya bisa berbicara banyak musim ini.
Dari 24 pertandingan yang telah dimainkan, Arsenal telah mengumpulkan 57 poin dengan rincian 18 kali menang, tiga kali imbang dan tiga kali kalah di ajang Liga Premier.
Arsenal pun disebut oleh beberapa pihak akan menjadi penantang serius bagi Manchester City untuk memenangkan gelar Liga Premier musim 2022/2023.