thibaut courtois

Thibaut Courtois Menilai Real Madrid Hanya Kurang Beruntung Saat Dikalahkan Barcelona

Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois sangat  menyayangkan kekalahan timnya atas Barcelona di babak semifinal Copa Del Rey leg pertama kemarin di Santiago Bernabeu. Ia menyebut Real Madrid telah mendominasi sepanjang laga dan hanya tidak beruntung dikalahkan 1-0 dari Barcelona berkat gol bunuh diri.

Seperti diketahui gol bunuh diri Eder Militao di babak pertama merupakan satu-satunya gol di pertandingan El Clasico kemarin. Bola pantulan dari bek ke gawang, setelah penjaga gawang Courtois menyelamatkan tembakan Franck Kessie sudah cukup untuk memberi kemenangan Barca di Santiago Bernabeu. Sayangnya upaya Real Madrid untuk mengejar ketertinggalan tidak membuahkan hasil hingga peluit akhir dibunyikan. 

kiper real madrid

Hasil ini membuat Los Blancos harus bekerja lebih keras di leg kedua yang digelar di Camp Nou pada 5 April agar bisa mencapai final turnamen.

“Kami tampil mendominasi sepanjang permainan hari ini,” kata Courtois kepada TVE usai pertandingan. 

“[Barcelona] bermain cukup bertahan dan mereka disiplin. Kami benar-benar tidak beruntung dengan gol kebobolan itu. Mereka memenangkan bola, saya menyelamatkan [tembakan] dan memantul dari Militao dan masuk. Mereka memimpin ketika mereka tidak pantas mendapatkannya.”

“Sulit bagi kami untuk menciptakan peluang. Sulit, kami memainkan permainan yang bagus, kami memegang kendali, tetapi kami tidak mendapatkan peluang. Mereka bertahan dengan baik.”

Meski mengontrol penguasaan bola dan memaksa Barca bertahan, Madrid tidak mampu melakukan tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan, namun terlepas dari apa yang terjadi di depan publik sendiri, pelatih Carlo Ancelotti tetap memuji penampilan anak asuhnya.

“Itu adalah pertandingan yang bagus bagi kami. Kami merencanakan pertandingan yang intens dan kami mendapatkannya,” kata Ancelotti dalam konferensi pers pascapertandingan. 

“Kami banyak melakukan penekanan kepada mereka. Kami bisa lebih baik pada penyelesaian akhir, tapi itu tetap sulit karena tidak ada banyak ruang.”

“Kami bermain dengan banyak umpan silang, tetapi di belakang mereka sangat kuat di udara. Itu adalah permainan yang ingin kami mainkan, tapi tidak dengan hasilnya, namun memberi kami kepercayaan diri. Kami hanya harus mengulangi permainan ini di Barcelona.”

“Kami memulai dan mengakhiri pertandingan dengan baik. [Gol] adalah kesalahan individu, umpan yang buruk, mereka menyerang kami melalui serangan balik dan mencetak gol dengan rebound. Itu sedikit memengaruhi tim.”

“Kami puas dengan permainan hari ini. Anda tidak selalu bisa mengendalikan tim seperti Barcelona. Bertahan, menekan tinggi, ini adalah salah satu permainan terbaik Madrid.”

Dengan hasil ini Real Madrid harus memenangkan pertandingan leg kedua di Camp Nou awal bulan depan dengan selisih dua gol jika ingin melaju ke babak final Copa Dey Rey.

Selanjutnya Los Blancos akan menghadapi Real Betis di Seville dan Espanyol di ibukota dalam lanjutan pertandingan La Liga. Diselingi pertandingan leg ke dua babak 16 besar Liga Champions melawan Liverpool, pasukan Carlo Ancelotti akan sekali lagi bertemu Barcelona di ajang La Liga pada 20 Maret mendatang. 

Sementara Barcelona yang sudah tersingkir di kompetisi Eropa hanya perlu fokus pada jadwal di level domestik. Tercatat hingga pekan ke-23 La Liga, Robert Lewandowski dkk telah mengumpulkan 59 poin dengan rincian 19 kemenangan, dua hasil imbang dan dua kekalahan. Mereka memiliki jarak tujuh poin dari Real Madrid yang menduduki posisi runner-up.