Chelsea sejatinya bukanlah sebuah klub besar. Sebelum kedatangan Abramovich, Chelsea hanya klub medioker yang kerap menghuni papan tengah Liga Inggris. Berkat dukungan dana besar dari Abramovich, Chelsea melakukan banyak transfer pemain dan bertransformasi menjadi klub yang disegani di Liga Inggris.
Setelah berganti kepemilikan dari Abramovich ke tangan Todd Boehly, Chelsea tetap menjadi salah satu klub yang begitu aktif dalam bursa transfer Liga Inggris. Bahkan, mereka begitu getol dalam mendatangkan para pemain dengan nilai rekor yang fantastis dan bahkan cenderung gila-gilaan.
Namun, di antara kedua era ini, mana yang lebih jor-joran dalam menggelontorkan uang untuk mendatangkan pemain? Biar bisa mendapatkan gambaran lebih jelas, simak ulasannya berikut, yuk!
Pembelian Terbesar Chelsea Era Abramovich
Sebelum era Abramovich, Chelsea mempunyai rekor transfer termahal saat membeli Jimmy Floyd Hasselbaink dari Atletico Madrid pada tahun 2000 dengan nilai 15 juta poundsterling. Namun, kedatangan Abramovich membuat Chelsea banyak berubah. Chelsea begitu jor-joran dalam melakukan pembelian pemain.
Pada awal kedatangannya, Abramovich langsung melakukan beberapa pembelian pemain, termasuk di antaranya adalah:
- Damien Duff dari Blackburn dengan nilai transfer 17 juta poundsterling
- Didier Drogba dari Marseille dengan nilai transfer 24 juta poundsterling
- Michael Essien dari Lyon dengan nilai transfer 24 juta poundsterling
- Andriy Shevchenko dari AC Milan dengan rekor mencapai 30 juta poundsterling
Kebiasaan membeli pemain dengan harga mahal terus berlangsung seiring dengan kesuksesan Chelsea di Liga Inggris. Padahal, tak semua pemain mahal tersebut mampu beradaptasi dan menunjukkan performa terbaiknya di Chelsea.
Intensitas transfer pemain oleh Chelsea terus meningkat seiring dengan semakin kompetitifnya Liga Inggris. Apalagi, di waktu yang sama Man City muncul sebagai kekuatan baru di liga berkat suntikan dana yang hampir tak terbatas berkat kedatangan Sheikh Mansour sebagai pemilik baru.
Hal tersebut, mau tak mau mendorong Abramovich untuk semakin giat dalam melakukan pembelian pemain. Bahkan, dia rela mengeluarkan uang dengan jumlah yang jauh lebih besar dibandingkan ketika momen awal berada di Chelsea. Beberapa rekor transfer pemain Liga Inggris yang pernah dilakukan Chelsea antara lain adalah:
- Fernando Torres yang dibeli dari Liverpool pada tahun 2011 dengan rekor transfer 50 juta poundsterling
- Alvaro Morata dari Real Madrid pada tahun 2017, dengan harga mencapai 58 juta poundsterling
- Kepa Arrizabalaga dengan rekor transfer 71 juta poundsterling dari Athletic Bilbao yang ternyata flop
- Kai Havertz, bergabung dari Bayer Leverkusen dengan transfer mencapai 76 juta poundsterling pada 2020
- Romelu Lukaku yang dibeli dari Inter Milan seharga 98 juta poundsterling pada 2021
Pembelian Terbesar Chelsea Era Todd Boehly
Situasi politik di Rusia memaksa Abramovich untuk melakukan penjualan Chelsea. Kemudian, muncul konsorsium Blue Co yang dipimpin Todd Boehly menjadi owner baru Chelsea. Baru menjadi pemilik Chelsea pada 2022, aktivitas transfer pemain di Inggris oleh Todd Boehly tak kalah jor-joran dibandingkan Abramovich.
Hanya dalam rentang 1 tahun, mulai dari Juli 2022 sampai Juni 2023, Boehly sudah menggelontorkan dana sebanyak 637,45 juta poundsterling. Uang sebanyak itu dia gunakan untuk membeli total 18 pemain. Dari sekian banyak pemain, beberapa nama yang menghabiskan dana transfer besar di antaranya adalah:
- Enzo Fernandez yang didatangkan dari Benfica dengan rekor transfer 107,8 juta poundsterling
- Wesley Fofana dari Leicester dengan nilai pembelian mencapai 70 juta poundsterling
- Mykhailo Mudryk yang dibeli Chelsea dari Arsenal Kyiv seharga 62 juta poundsterling
- Marc Cucurella dari Brighton dengan harga sebesar 57,5 juta poundsterling
- Christopher Nkunku yang didatangkan dari RB Leipzig seharga 52 juta poundsterling
- Raheem Sterling dari Manchester City seharga 47,5 juta poundsterling
- Benoit Badiashile dari AS Monaco dengan uang sebesar 33,7 juta poundsterling
- Kalidou Koulibaly yang Chelsea beli dari Napoli seharga 33 juta poundsterling
- Nicolas Jackson dari klub Spanyol Villarreal dengan banderol 31,5 juta poundsterling
Dengan membandingkan aktivitas transfer pemain di Liga Inggris oleh Chelsea pada kedua era tersebut, Abramovich dan Boehly sama-sama getol dalam melakukan pembelian pemain. Selain itu, tak semua pemain yang mereka datangkan berhasil menunjukkan performa terbaik. Bahkan, banyak di antaranya yang berakhir flop.
Di Era Abramovich, nama-nama seperti Mateja Kezman, Nicolas Anelka, Andriy Shevchenko, Fernando Torres, Alvaro Morata, Kepa, Lukaku, maupun Kai Havertz termasuk pembelian yang gagal.
Sementara itu, Boehly memperlihatkan aktivitas transfer yang sangat intensif yang kemudian berdampak buruk pada internal tim. Buktinya, Chelsea meraih hasil buruk pada musim 2022-2023, hanya berada di posisi 12. Kalah bersaing dengan klub medioker seperti Brentford, Fulham, dan bahkan Brentford.
Lalu, pemain mana lagi yang akan didatangkan oleh Chelsea dalam beberapa waktu mendatang?
