Manchester City asuhan Pep Guardiola menawarkan level sepak bola tertinggi di Eropa, menurut pelatih kepala Bayern Munich Thomas Tuchel.
Bayern Munchen akan melakukan perjalanan ke Stadion Etihad pada hari Selasa untuk menghadapi Man City yang sedang dalam performa terbaiknya di leg pertama perempat final Liga Champions.
Sedikit catatan pasukan Guardiola telah memenangkan tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi untuk tetap menjaga asa memenangkan treble di musim 2022/23. Saat ini City berada di belakang pemimpin Liga Premier Arsenal, sementara mereka telah mencapai perempat final Liga Champions dan semifinal Piala FA melawan Sheffiel United.

Sementara pertandingan Selasa ini hanya akan menjadi pertandingan keempat Tuchel selama menjabat sebagai pelatih di Bayern Munich sejak menggantikan Julian Nagelsmann yang baru dipecat.
Tuchel memuji pengaruh Guardiola di City dan menempatkan mereka sebagai salah satu tim terbaik di Eropa, meskipun dia juga merasa bahwa kesempatan untuk menyingkirkan mereka dari Eropa semakin menarik setelah mengalahkan The Citizens di final 2020-21 saat dia menjadi bos Chelsea.
“Saya pikir anda dapat dengan jelas melihat bahwa ada enam atau tujuh tahun Pep di tim itu, sangat ofensif dengan dan tanpa bola mereka memberikan tekanan yang sangat tinggi,” kata Tuchel kepada wartawan seperti dikutip Livescore.
“Saya pikir Pep membuktikan di mana-mana bahwa dia memberikan sentuhannya sendiri kepada timnya. Saya bisa belajar tentang sepak bola dengan bermain melawan timnya, itu membuat saya menjadi pelatih yang lebih baik. Unik apa yang dia lakukan di sana. Mereka bermain jauh lebih lancar daripada beberapa tahun terakhir.”
“Ini level tertinggi yang ditawarkan sepak bola Eropa. Mereka juga menunjukkan itu di liga. Itu membuat tugas menjadi menarik. Kami harus menyelesaikannya sebagai tim. Mungkin mereka lebih diunggulkan besok, tapi kami harus yakin dengan kemampuan kami.”
City dipelopori oleh striker Erling Haaland, yang telah mencetak 44 gol di semua kompetisi musim ini hanya dalam musim pertamanya di Inggris sejak bergabung dari Borussia Dortmund.
Tuchel mewaspadai ancaman Haaland, dan para penyerang City lainnya: “Angka-angka, atletis, rasa lapar akan gol mereka mengesankan.
“Bukan hanya dia [Haaland]. Kecepatan permainannya tinggi, mereka menciptakan banyak peluang untuk Haaland dan dia memiliki ambisi untuk mencetak banyak gol. Kami hanya akan menyelesaikan ini bersama-sama.”
Bek Matthijs de Ligt akan menjadi salah satu dari mereka yang ditugasi untuk mencoba membuat Haaland diam di Etihad, dan dia merasa perlu upaya tim yang solid untuk melakukannya.

“Saya pikir Manchester City adalah tim terkuat dari semuanya,” ujar Matthijs de Ligt. “Mereka telah memenangkan Liga Premier empat kali dalam lima tahun terakhir, dan sekarang mereka juga memiliki striker seperti Erling Haaland.
“Penting bagi kami untuk mengatur pertahanan dengan baik, juga dengan para gelandang. Kami harus menampilkan performa terbaik untuk menghentikan penyerang seperti Haaland.”
Bayern tidak akan diperkuat salah satu striker mereka sendiri karena masalah lutut yang berarti Eric Maxim Choupo-Moting, yang telah mencetak empat gol Liga Champions musim ini, akan absen.
Serge Gnabry bisa menjadi pemain yang dipilih Tuchel untuk bermain di depan, meski posisi aslinya bukanlah penyerang tengah.
“Menurut saya tidak ada yang salah dengan Serge bermain di posisi sembilan untuk kami. Dia memiliki penyelesaian yang bagus dengan kedua kaki, bagus dalam kecepatan dan bagus dalam menggiring bola.”